Berawal Dari Turdes, Paman Birin Realisasikan 9 SMA/SMK di Pedesaan

    0
    832

    Banjarbaru – Masyarakat daerah pelosok pedesaan Kalimantan Selatan, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur H Sahbirin Noor atas terealisasinya pendirian SMA/SMK baru di wilayah mereka.

    Pembangunan sekolah tingkat menengah atas  dan kejuruan itu berawal  dari hasil kunjungan Paman Birin melalui kegiatan turun ke desa.

    ” Alhamdulillah banyak masyarakat yang di wilayah nya didiirikan gedung  SMA/SMK baru  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kalsel, terutama kepada Gubernur Paman Birin,,” ucap Kadisdik dan Kebudayaan Provinsi Kalsel H M Yusuf Efendi, Minggu (5/9)  sore.

    Masyarakat, lanjut Yusuf,  sebelumnya kesulitan untuk menyekolahkan putra dan putrinya ke jenjang menengah atas.

    Pasalnya,  di wilayah mereka belum tersedia bangunan dan fasilitas sekolah.   Kondisi itu puluhan tahun  mereka alami karena belum ada solusi.

    Namun,   seiring dengan kunjungan Paman Birin  melalui kegiatan turun ke desa untuk menjemput aspirasi rakyat,  impian mereka akhirnya berbuah nyata.

    Hanya dalam kurun waktu tiga tahun (2017–2019) setelah kewenangan pengelolaan pendidikan ditingkat SMA/SMK beralih ke provinsi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun 9 buah SMA/SMK.

    Sekolah tersebut  tersebar di berbagai daerah dan diantaranya dibangun di daerah terpencil.

    Selain membangun sekolah baru, Pemprov Kalsel juga menambah pembangun ruang kelas baru sebanyak 172  unit yang terdiri dari penambahan ruang kelas baru pendidikan khusus sebanyak 27 unit, SMK 35 unit dan SMA 110 unit yang tersebar diseluruh pelosok Kalimantan Selatan.

    “Tahun 2021 direncanakan akan dibangun 5 Unit Sekolah Baru SMA. Cuma karena keterbatasan dana, jadi 4 unit saja yang dianggarkan,”  terangnya.

    Tidak hanya SMA, menurut kadiisdik,  tahun 2021 Pemprov Kalsel juga sudah mengusulkan melalui dana APBN akan membangun 2 SMK, yakni SMKN 4 Amuntai (HSU) dan SMKN 1 Candi Laras (Tapin).

    Dengan dibangunnya sekolah-sekolah di daerah, apalagi di daerah terpencil, tentu harapannya siswa mudah mengakses pendidikan.

    Tujuannya  meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah dan Angka Rata-rata Lama Sekolah. (Furqan)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini