Tanah Laut – Kabupaten Tanah Laut salah satu daerah tujuan wisata di Kalsel. Setiap hari libur, mayoritas wisatawan domestik banyak menghabiskan waktu di berbagai objek wisata yang tersebar di berbagai kecamatan.
Ada wisata pantai, wisata Relijius, pegunungan hingga air terjun. Namun ada satu spot menarik yang hingga saat ini belum dikelola sebagai objek tujuan wisata.
Spot tersebut adalah kerbau rawa di Desa Benua Raya Kecamatan Bati-bati. Pemandangannya indah berupa Padang rumput yang luasnya sekitar 260 hektar.
Padang rumput sejauh mata memandang tersebut adalah tempat masyarakat sekitar menggembalakan kerbau rawa. Kita bisa menyaksikan kerbau rawa berkubang di lumpur.
Ada jenis kerbau liar ada juga kerbau di kandang. Rusna pria paro baya salah satu pemilik kerbau mengatakan pekerjaan memelihara kerbau rawa di Padang rumput luas itu turun temurun dari para datu warga sekitar.
“Para datu dahulu sudah memelihara kerbau di sini, jadi pekerjaan ini adalah warisan turun temurun,” kata Rusna baru- baru tadi di lokasi kandang kerbaunya.
Jumlah kerbau yang ada di sana diperkirakan 300-an ekor. “Pemiliknya mayoritas masyarakat sekitar tapi ada juga orang luar yang menitip dipeliharakan di sini nanti bila laku dijual hasilnya bagi dua,” terang Rusna.
Rusna mengaku setuju saja apabila lokasi Padang rumput tempat kerbau rawa jadi objek wisata. “Ada beberapa kali datang dari Pemkab Tala maupun Pemprov Kalsel, direncanakan di Padang rumput ini akan dijadikan objek wisata, tapi kapan realisasinya saya tak tahu,” kata Rusna.
Rencana di padang rumput itu akan dibangun gazebo- gazebo serta jalan titian terbuat dari ulin. “Ada tempat parkir juga akan dibangun di depan pintu masuk, saya dengar begitu,” kata Rusna.
Namun walau begitu, Padang rumput di benua raya ini setiap hari libur kerap dikunjungi warga. “Kalau Sabtu atau Minggu banyak yang datang ke sini, banyak juga yang melakukan pemotretan untuk perkawinan,” pungkas Rusna sembari menggembala kerbaunya masuk kandang karena waktu saat itu sudah senja. Ahmad Arya