Berdasarkan Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel hingga Rabu (9/9/2020), total jumlah pasien yang sembuh dari paparan Covid 19 sebanyak 7058 orang.
Bila dipersentasekan, angka kesembuhan di Kalsel mencapai 78,41 persen.
Peningkatan kasus sembuh tak lepas dari peningkatan upaya treatment oleh Pemprov Kalsel melalui rumah sakit, karantina khusus maupun karantina mandiri. Khusus di RS Ulin, telah hadir unit transfusi darah dan terapi plasma konvalesen untuk melakukan penyembuhan terhadap pasien covid.
Kasus positif juga terus mengalami kenaikan seiring kegiatan swab secara masif dilakukan Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten Kota.
Data kasus positif yang ditemukan setiap hari didominasi hasil temuan tim surveilance epidemiologi melalui kegiatan 3T.
Total kasus terpapar Covid 19 mencapai 9001 kasus. Sedangkan jumlah positif Covid yang sedang menjalani perawatan sebanyak 1562 orang.
Sementara kasus meninggal akibat Covid di Kalsel tercatat sebanyak 381 orang. Atau apabila dipersentasekan tingkat kematian sebanyak 4,23 persen dari keseluruhan kasus positif yang ditemukan.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selaku Ketua Gugus Tugas mengatakan walaupun tingkat kesembuhan terus meningkat, namun jangan sampai meremehkan penularan Covid. “Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi saling ingatkan satu sama lain, pian berataan sampaikan juga pentingnya protokol kesehatan serta pola hidup sehat dan bersih dalam mencegah penularan virus corona,” ujarnya.
Paman Birin juga mengimbau penanganan Covid harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan semua elemen dan masyarakat. “Kerja keras yang dilakukan Gugus Tugas Provinsi Kalsel dalam penanganan Covid 19 membuahkan hasil. Angka kesembuhan pasien Covid 19 menunjukkan peningkatan yang signifikan,” katanya
Dengan keberadaan unit transfusi darah dan pelayanan terapi plasma darah bagi pasien Covid diharapkan dapat meningkatkan angka kesembuhan. “Semoga adanya unit layanan terapi plasma darah dapat meningkatkan kinerja penyembuhan pasien Covid khususnya yang dirawat di RS Ulin,” kata Paman Birin. Ary