Banjar – Ratusan kader potensi sumber kesejahteraan sosial binaan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel menggelar silaturahmi sekaligus mengikuti pembinaan di Alam Roh 25 Desa Kiram Kabupaten Banjar, Rabu (16/9) siang. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor langsung hadir untuk menggelorakan semangat kerja para kader Dinsos Kalsel yang terdiri dari Tagana (Taruna Siaga Bencana), Penyuluh Sosial, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) TKSK ( Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Karang Taruna, dan Pelopor perdamaian.
“Ayo tetap gembira dan bersemangat karena bila hati kita gembira maka imun tubuh kita akan meningkat sehingga tahan untuk melawan virus corona,” ajak Paman Birin disambut yel yel ratusan kader Kesejahteraan Sosial Kalsel.
Ia mengajak seluruh kader Kesejahteraan Sosial Dinsos Kalsel agar terus menggelorakan semangat kerja demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan banua. “Saya bangga sekaligus kagum dengan kesigapan para kader Dinsos, misalnya Tagana belum lagi Paman Birin datang ke lokasi bencana mereka sudah tiba duluan,” katanya.
Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Dinsos se Kalsel yang telah bekerja keras dan tuntas dalam membantu dan mendampingi program kemasyarakatan. “Terima kasih saya haturkan, dan perlu juga saya ingatkan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan terus membantu Pemprov dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar mentaati imbauan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid 19,” katanya.
Paman Birin juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai mengucilkan tetangga atau keluarganya apabila terindikasi kena Covid. “Jangan kita kucilkan yang kena Covid justru kita bantu karena Disitulah arti kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi wabah Covid yang melanda banua,” katanya.
Sementara Kadinsos Kalsel Hj Siti Nuriyani mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka pembinaan kepada para kadernya agar meningkatkan semangat kerja dan kemampuan dalam mengurusi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kalsel. “Ada 26 jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti korban bencana alam, keluarga miskin, Lansia dan lain-lain,” tambah Nuriyani.
Terakhir ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Kalsel kepada segenap kader kesejahteraan sosial di Kalsel selama ini. “Kami sangat gembira beliau bisa memberikan arahan dan binaan langsung kepada seluruh kader yang berkumpul di sini,” ujar Nuriyani.
Khusus kepada kader Tagana, Nuriyani mengapresiasi karena bukan hanya membantu korban bencana alam di Kalsel tapi juga dikirim ke daerah bencana di luar. “Satgas Tagana Kalsel paling pertama datang saat bencana alam di Lombok NTB dan tsunami di Palu,” kata Nuriyani.
Dalam kegiatan tersebut Paman Birin juga menyerahkan ratusan lembar masker untuk seluruh kader Kesejahteraan Sosial Dinsos Kalsel. Hal itu dilakukan untuk mendukung program PKK Gebrak Masker yang membagikan 1 juta masker ke masyarakat agar disiplin protokol kesehatan mencegah penularan Covid. Ary