Amuntai – Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah berserta jajaran kembali bergerak ke lapangan dalam rangka program Gebrak Masker menebar sejuta masker ke masyarakat. Kali ini Jumat (18/9) menyambangi Kota Amuntai HSU dan Barabai HST.
Di Amuntai, Hj Raudatul Jannah menyerahkan 25 ribu masker secara simbolis kepada Ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid. Sementara di Barabai, 25 ribu lembar masker diserahkan secara simbolis kepada Ketua TP PKK HST Hj Ernawati Chairansyah.
Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, mengatakan, kegiatan Gebrak Masker ini merupakan program yang dijalankan seluruh jajaran PKK bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan.
Dikatannya, Gebrak Masker ini sebagai satu upaya dalam mencegah penularan serta memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Taat pada protokol kesehatan di antaranya cuci tangan, jaga jarak, hindari kontak fisik dan yang paling efektif juga adalah gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Wajib pakai masker,” ujar Istri Gubernur Kalsel tersebut.
Lanjutnya, pembagian masker sebenarnya sudah sering pihaknya lakukan di awal masa pandemi.
Namun karena pandemi yang masih ada dan tidak diketahui sampai kapan berakhir, maka jajaran TP PKK terus memperkuat lagi dengan program Gebrak Masker.
Tak hanya sekadar membagikan masker saja, TP PKK Kalsel juga melakukan kegiatan persuasif serta edukasi ke masyarakat agar semakin sadar menggunakan masker saat berada atau beraktivitas di luar rumah.
“Jadi sebagai penguatan maka kami bagikan tambahan masker ke kabupaten kota, masing-masing sebanyak 25 ribu masker,” ungkapnya.
Ucapan syukur dan terimakasih turut diucapkan Ketua TP PKK HSU, Hj Anisah Rasyidah Wahid dan Ketua TP PKK HSS, Hj Ernawati Chairansyah atas bantuan masker tersebut.
Keduanya juga sering membagikan masker yang merupakan hasil dari bantuan sejumlah stakeholde, lembaga dan SKPD, dengan ditambah bantuan masker dari TP PKK Provinsi Kalsel. Dinilai akan sangat membantu dalam misi memutus mata rantai dan pencegahan virus corona di daerahnya masing-masing. (end)