Banjar – Ratusan pesilat Kuntaw se Kalsel menghadiri Festival Silat Budaya yang digelar di Kiram Park Kabupaten Banjar, Sabtu (19/9) siang. Gubernur Kalsel Paman Birin yang hadir menggunakan pakaian pesilat serba hitam mendapatkan kehormatan dari para pesilat berupa hadiah keris.
Dalam arahannya, Paman Birin mendukung kelestarian nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur yakni silat Kuntaw. “Kuntaw sudah ada sejak zaman bahari, para datu-datu kita telah mewariskan sebuah seni beladiri yang harus kita jaga kelestariannya di banua,” kata Paman Birin.
Menurutnya, zaman dulu para orang tua mengajarkan ilmu Kuntaw kepada anak-anaknya sebagai ilmu beladiri khususnya yang akan merantau mencari nafkah di luar daerah. “Biasanya bagi yang madam, dibekali dengan ilmu silat kuntaw,” katanya.
Ia mengharapkan ke depannya silat Kuntaw di Kalsel semakin tumbuh berkembang serta mampu melahirkan bibit pesilat handal yang mampu berprestasi di ajang nasional bahkan internasional. “Olahraga dan seni Kuntaw harus kita jaga bersama kelestariannya, karena ini budaya asli yang bernilai historis tinggi yang telah diwariskan para leluhur kita,” kata Paman Birin.
Sementara Kadispora Kalsel Hermansyah bangga dengan semakin diminatinya silat budaya Kuntaw ini oleh para generasi muda di banua. “Kita bisa lihat pada festival ini ikut 34 tim se Kalsel yang mengirimkan pesilatnya, kita bangga karena generasi muda juga telah mengarah pada kegiatan positif seperti olahraga dan seni beladiri Kuntaw ini,” kata Hermansyah.
Pemprov Kalsel siap memberikan support untuk pengembangan silat budaya Kuntaw ke depannya. “Seperti arahan Gubernur Kalsel, Pemprov Kalsel akan mendukung silat Kuntaw lebih berkembang lagi ke depannya sejajar dengan cabang olahraga lainnya,” kata Hermansyah.
Dalam pembukaan festival silat budaya ini Paman Birin menyerahkan penghargaan dan hadiah bagi para pesilat yang berprestasi di ajang nasional. Sebanyak 25 penghargaan diserahkan dengan total reward sebanyak Rp 100 juta.
Ada sekitar 500 pesilat hadir dalam festival silat budaya tersebut yang dikirim oleh 34 perguruan termasuk para pelatih dan tim ofisial.
Paman Birin sempat menabuh gendang yang biasa mengiringi pesilat Kuntaw saat beraksi. Disela aksi Paman Birin tersebut seorang pesilat Senior maju ke depan menyerahkan sebuah keris kepadanya sebagai bentuk penghormatan.
Diakhir kegiatan pembukaan, Paman Birin yang hadir bersama unsur Ketua DPRD dan Forkopimda Kalsel disuguhi atraksi silat Kuntaw oleh Aspi dan kawan-kawan asal Banjarmasin. Ary