Banjarbaru – Ferdian pelajar SMKN 1 Martapura merasa terbantu dengan bantuan kuota internet gratis yang bakal diterimanya dari Pemprov Kalsel. “Bantuan kuota sangat bermanfaat untuk membantu kebutuhan kuota yang cukup banyak selama belajar online diterapkan pada masa pandemi ini,” ungkap Ferdian usai launching bantuan kuota internet gratis oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Senin (21/9) di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Sebelumnya Ferdian belum pernah dapat bantuan kuota internet. “Sebelumnya juga ada dari pemerintah pusat, tapi saya tak masuk karena diutamakan siswa yang benar-benar membutuhkan,” kata Ferdian.
Bantuan kuota internet diberikan kepada 24 ribu siswa tingkat SMA/SMK se Kalsel. Masing-masing mendapatkan kuota senilai Rp 270 ribu untuk tiga bulan atau Rp 90 ribu per bulan. Kuota diberikan mulai Bulan Oktober hingga Desember.
Teknis penyerahan bantuan kuota melalui Balai Tehnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kalsel yang diserahkan kepada masing-masing Kepsek.
Kepsek yang akan membagikan kepada siswa khususnya yang Terdampak wabah Covid 19.
Gubernur Kalsel Paman Birin berharap bantuan kuota internet dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa. “Ini bagian dari solusi untuk terus melaksanakan proses belajar mengajar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa selama masa pandemi,” katanya
Kadisdikbud Kalsel HM Yusuf Effendie mengatakan bantuan kuota internet atas inisiatif Gubernur Kalsel Paman Birin setelah melihat adanya siswa yang kurang mampu kesulitan dalam menyediakan kuota internet untuk belajar online. “Melihat persoalan ini, Paman Birin selaku gubernur menaruh perhatian sehingga dianggarkan bantuan kuota internet kepada siswa bekerjasama dengan Telkomsel,” kata Yusuf.
Sementara Eksan Muhtar Kepala Balai Tehnologi informasi dan komunikasi Pendidikan Kalsel mengatakan penerima bantuan internet akan diatur oleh Kepsek masing-masing. “Bekerjasama dengan Telkomsel, kita juga menyiapkan aplikasi Indonesia belajar untuk siswa di sekolah yang sinyal internetnya kurang,” kata Eksan. Ary