BANJARMASIN – Dies natalis ke-62 tahun 2020 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Senin (21/9) di General Building ULM Banjarmasin ditandai peletakan batu pertama pembangunan gedung baru fakultas kedokteran gigi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin dalam sambutannya mengucapkan selamat serta sukses atas terselenggaranya Dies Natalis ke-62 Universitas Lambung Mangkurat.
“Semoga di momen spesial ini akan semakin membangkitkan semangat Civitas Akademika dan lulusan ULM untuk berkontribusi dalam membangun Banua,” ucapnya.
Paman Birin mengatakan, pendidikan merupakan faktor utama yang mendorong kemajuan dan perubahan yang lebih baik di setiap aspek kehidupan.
“Sejarah mencatat, kemajuan dan keberhasilan suatu bangsa atau negara, diawali dengan suksesnya membangun pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan di negara tersebut,” katanya.
lanjutnya, dalam konteks itupula, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, serta memberikan bekal untuk perwujudan masyarakat yang hidup dalam kemuliaan akhlak dan berpengetahuan yang luas, termasuk menghadirkan pendidikan yang melahirkan sumber daya manusia dengan keterampilan khusus dan sesuai tuntutan lapangan pekerjaan.
“Saat ini kita berhadapan dengan tantangan dan persaingan yang serius, apalagi saat memasuki dunia kerja, tantangan dan persaingan ini muncul karena perkembangan peradaban manusia, serta terbukanya hubungan antar bangsa tanpa batas diseluruh dunia,” ucapnya.
Dirinya menilai, agar bisa menghadapi persaingan itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan berdaya saing tinggi, jika ingin menjadi orang banua yang dipertimbangkan dan bahkan memenangkan kompetisi diera global saat ini.
“Oleh karena itu, generasi masa kini kiranya mampu tampil sebagai sumber daya manusia yang memiliki daya saing, baik itu ditingkat lokal, nasional maupun internasional,” harapnya.
Untuk itu, ia mengimbau, perguruan tinggi dapat menjadi energi positif bagi lahirnya generasi yang unggul secara intelektual, spiritual dan berbekal keahlian yang dapat diandalkan.
“Mari kita terus bergerak, berkreasi dan selalu optimis, untuk membangun pendidikan yang lebih baik dan berkualitas untuk melahirkan sdm yang bermutu sehingga menjadi pendorong lahirnya masyarakat yang makmur dan sejahtera, menjadi Kalsel yang Mapan, maju dan terdepan,” pungkas Paman Birin.
Sementara itu, Rektor ULM Sutarto Hadi mengatakan, Pembangunan Gedung baru Fakultas kedokteran gigi merupakan langkah yang sangat strategis bagi ULM.
“Pembangunan gedung baru Fakultas Kedokteran Gigi merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Dan menjadi sangat membanggakan karena Gubernur Paman Birin yang melakukan peletakan batu pertamanya,” terang Sutarto Hadi.
Sutarto Hadi sangat mengapresiasi atas kepedulian sang Gubernur yang terus memberikan dukungan atas kemajuan ULM selama ini, Sutarto pun menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama forum koordinasi pimpinan daerah Kalsel yang senantiasa kompak mensupport kampus kebanggaan masyarakat Banua Kalimantan Selatan itu.
Sutarto juga mengungkapkan rasa bahagianya setelah tahun ini ULM berhasil masuk klaster 2 perguruan tinggi terbaik di Indonesia di tahun 2020 yaitu berada di peringkat 47 dari 2.136 perguruan tinggi yang aktif di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Di klaster 2 ini ada 34 perguruan tinggi yang masuk. Sebelumnya ULM hanya berada di luar 50 besar dalam klasterisasi. Sehingga hanya menduduki klaster 3 pada tahun lalu.
“ULM satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan masuk klaster 2. Ini capaian sangat membanggakan selain prestasi Akreditasi A yang telah diraih,” tuturnya.
Untuk itulah, penghargaan tinggi juga disampaikan Sutarto kepada seluruh jajaran di universitas yang dipimpinnya.
Menurut dia, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua pihak telah membuat ULM menjadi perguruan tinggi terkemuka dan berdaya saing yang membanggakan bagi masyarakat Banua Kalimantan Selatan. (end)