Banarbaru – Polda Kalsel menggandeng Forum Komunikasi Lintas Paguyuban (FKLP) Kota Banjarbaru membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.Bantuan diberikan berupa bansos berisi sembako sebanyak 350 paket sembako, 20 unit alat penyemprot disinfektan beserta cairan disinfektan, hand soap dan masker yang dibagikan ke tempat-tempat ibadah.
Untuk diketahui FKLP Kota Banjarbaru merupakan sebuah wadah organisasi yang menaungi paguyuban seni dan budaya yang ada di Kota Banjarbaru dan sekitarnya. Sebanyak 25 paguyuban beserta perwakilannya hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan Senin (21/9) siang ini berlangsung di Aula Banyak Guna (ABG) Cafe Ole Olang Jl. H. Mistar Cokrokusumo Banjarbaru ini juga dihadiri oleh Kadisparpora Kota Banjarbaru Hidayaturahman.
Dalam sambutannya Hidayaturrahman menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesarnya kepada Polda Kalsel karena telah memberikan kepercayaan kepada FKLP Kota Banjarbaru untuk bekerjasama membagikan bansos ini dan diharapkan kedepannya akan ada lagi bantuan seperti saat ini.
Selanjutnya perwakilan dari Polda Kalsel dihadiri oleh Kanit IV Subdit Politik Ditintelkam Polda Kalsel AKP Sri Mining yang mana dalam sambutannya dengan adanya pembagian bansos ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid19. Selain itu jg dengan adanya kerjasama antara Polda Kalsel dan FKLP Kota Banjarbaru diharapkan bisa membantu menyampaikan bagaimana cara² pencegahan penularan covid19 karena diketahui bersama banyak masyarakat yang belum mengetahui dan kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu juga mengingat saat ini sedang dilaksanakan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020, pihak Polda Kalsel juga menghimbau kepada masyarakat melalui FKLP Kota Banjarbaru untuk bersama sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, meskipun pilihan berbeda beda persaudaraan harus tetap dijaga.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian bansos secara simbolis kepada perwakilan paguyuban seni dan budaya. Selanjutnya mendatangi rumah warga yang tidak mampu secara ekonomi dan dianggap layak menerima bansos. Ary