Banjar – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memberikan apresiasi kepada para santri Ponpes Darussalam yang dilihatnya disiplin pakai masker. “Saya lihat begitu datang melihat santri di sini sudah disiplin pakai masker, terima kasih saya ucapkan karena kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan salah satu kunci memutus mata rantai penularan covid,” kata Paman Birin saat menyerahkan secara simbolis 12 ribu lembar masker kepada santri Ponpes Darussalam, Rabu (23/9) pagi.
Walaupun saat ini tingkat kesembuhan Covid Kalsel sudah 84 persen namun Paman Birin mengingatkan semua pihak agar tetap waspada akan penyebaran Covid yang hingga saat ini terus terjadi. “Rajin cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan perilaku hidup bersih dan sehat, ayo kita bersama memutus mata rantai penularan Covid dibarengi doa kepada Allah agar wabah segera diangkat dari banua kita tercinta dan Indonesia secara umum,” katanya.
Pembagian masker tersebut adalah bagian program gebrak masker yang dipelopori PKK Kalsel. Dalam Gebrak Masker dibagikan 1 juta lebih masker kepada masyarakat Kalsel.
Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, Paman Birin mengatakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid terus dilakukan. “Ikhtiar kita lakukan hingga banua bebas Covid, gugus tugas juga berupaya menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan,” katanya.
Untuk diketahui, Program Gebrak Masker adalah gerakan yang muncul sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid 19 melalui penerapan protokol kesehatan di masyarakat yakni menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Umum Yayasan Ponpes Darussalam Guru Naufal mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemprov Kalsel membagikan masker kepada para santri Ponpes Darussalam.”Kami selaku dewan guru di Ponpes Darussalam mengucapkan terima kasih kehadiran Gubernur Kalsel Paman Birin yang telah menyerahkan masker kepada santri Darussalam,” kata Guru Naufal.
Menurutnya, Ponpes Darussalam telah melaksanakan protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah. “Sebelum masuk ke ruangan dilakukan pengecekan suhu tubuh, santri juga wajib pakai masker,” kata Guru Naufal.
Begitu pula saat proses belajar mengajar dilakukan jaga jarak antara santri. “Selama masa pandemi, kami masuk mulai Bulan Juli dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Guru Naufal.
Dalam kunjungan ke Ponpes Darussalam, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Plt. Kepala BPBD Kalsel Mujiat dan Kasubbag Kesiapsiagaan H Muhari. Ary