BANJRMASIN,.- Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemuda dan olahraga mendukung kegiatan milenial berupa kegiatan Electronic sports atau biasa disebut E Sports . “Pemprov Kalsel mendukung perkembangan E – Sports ini khususnya di Kalimantan Selatan,” kata Kadispora Kalsel Hermansyah saat mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk membuka Kompetisi E Sports terbesar di Kalimantan Selatan yang di gelar tiga hari mulai dari 25 – 27 september 2020 bertempat di Duta Mall Hall 2, Jumat (25/09).
Di tahun 2019 Indonesia sebagai negara dengan peringkat ke – 6 dengan jumlah gamers terbanyak di Asia, sedangkan untuk peringkat Dunia Indonesia menduduki peringkat ke 16, maka wajar bila E – Sports mengalami perkembangan yang sangat pesat.
“E – Sport merupakan salah satu olahraga yang nanti akan kita bantu agar kegiatan seperti ini terus berkembang terutama dalam segi olahraga terbaru dan yang pasti kami akan mendukung sepenuh mungkin organisasi E-Sports ini,” kata Hermansyah.
Selain itu Hermansyah juga mengatakan proses agar E – Sports bisa masuk kedalam KONI masih memerlukan beberapa syarat. Seperti terbentuknya cabang di 13 Kabupaten/Kota. Dengan masing-masing kepengurusan, nanti kalau sudah masuk KONI baru bisa kita resmikan sebagai cabang olahraga yang termasuk di Dinas Pemuda dan Olahraga,” cetus Hermansyah.
Sedangkan Handoko selaku Sekretaris E- Sports Kalsel, menambahkan bahwa benar organisasi E Sports masih seumur jagung. Tapi ia sangat bersyukur atas kehadirannya kadispora Kalsel pada hari ini.
“Dan kami sangat senang karena Pak Herman selaku Kadispora Kalsel sudah bersedia mendukung organisasi kami bahkan sampai memperjuangkan untuk masuk kedalam daftar olahraga KONI Kalsel,” kata Handoko.
Kompetisi E Sports ini diikuti sekitar 40 tim dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan dengan memperebutkan total hadiah Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
Ada 3 games yang akan dipertandingkan dalam kompetisi ini yakni PUBG , PES, dan yang terakhir ada VIVA 2020. Feb