Banjarmasin – Menggunakan roda dua, Cagub Petahana Kalsel nomor urut 1 Paman Birin yang berpasangan dengan H Muhidin, silaturahmi sekaligus menyapa masyarakat Desa Bawah Layung Kecamatan Kurau Minggu (11/10) tadi. Menggunakan sarung digantungkan di bahu dan topi kupluk, Paman Birin berbaur dengan masyarakat setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan di laut pesisir Kurau.
Di Desa Bawah Layung tersebut Paman Birin tidur di rumah warga menginap selama satu hari. Warga juga sempat menyampaikan aspirasi pembangunan jembatan penghubung antar desa kepada Paman Birin.
Sebelum berkunjung ke Bawah Layung Paman Birin menyempatkan silaturahmi ke ulama di Desa Guntung Papuyu Gambut.
Kebiasaan berkunjung ke berbagai pelosok Kalsel memang sejak lama dilakukan Paman Birin untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Naik motor lebih ringkas dan cepat untuk berkunjung ke berbagai pelosok,” kata Paman Birin yang saat ini sedang cuti sebagai Gubernur Kalsel.
Naik motor juga hobi bagi Paman Birin untuk menjelajahi berbagai daerah yang sebelumnya belum pernah dikunjungi para pemimpin banua. “Kita ingin masyarakat desa di pelosok Kalsel turut diperhatikan dan merasakan pembangunan,” kata Paman Birin.
Komunikasi yang dengan masyarakat adalah bagian penting dalam menentukan kebijakan sebagai pemimpin. “Karena segala kebijakan yang kita ambil sudah sepatutnya sesuai dan berazaskan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Pada masa kampanye Pilkada 2020, Paman Birin aktif menyapa masyarakat di berbagai wilayah baik kota maupun desa. “Insya Allah silaturahmi atau kunjungan langsung ke berbagai pelosok desa bermanfaat bagi pembangunan banua ke depannya, untuk mewujudkan banua yang mapan dan sejahtera serta pemerataan kue pembangunan,” kata Paman Birin.
Saat turun ke berbagai desa semasa aktif sebagai Gubernur Kalsel, Paman Birin banyak menerima aspirasi masyarakat terkait harapan pembangunan fasilitas publik.
Saat Turdes terakhir, Kades Tabanio Kecamatan Takisung berharap Gubernur berkenan untuk membantu pembangunan jembatan gantung penyeberangan menghubungkan RT 5 dan 22 untuk kelancaran aktivitas masyarakat.
Salah satu alasan turun ke berbagai desa bagi Paman Birin, untuk menghindari jadi pemimpin yang ABS (asal bapak senang). “Pemimpin harus hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas kesulitan yang dialami mereka,” pungkas Paman Birin. Ary