Banjarbaru – Tak banyak mengenal dengan dekat sosok Ir Roy Rizali Anwar ST MT, pria kelahiran Barito Selatan 39 tahun yang lalu ini. Ia kini memegang dua jabatan penting di lingkup Pemprov Kalsel yaitu penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel sekaligus Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.
Sebelumnya, ia juga sempat dipercaya sebagai Plt Kepala BPBD Kalsel selama beberapa bulan sebelum dijabat oleh Mujiyat.
Ia sosok yang enerjik dan pejabat dengan tipe pekerja. Tak banyak bicara namun membuktikan dengan menuntaskan berbagai pekerjaan yang diemban.
Ini dapat dilihat dalam kinerjanya sebagai Kepala Dinas PUPR. Proyek vital pembangunan jalan dan jembatan di era Kepemimpinan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor – Rudy Resnawan berhasil dituntaskan.
Keilmuannya di bidang teknik sipil berhasil membawa prestasi kerja mumpuni jajaran Dinas PUPR Kalsel.
Salah satu pekerjaan prestisius dituntaskan adalah pembukaan jalan bebas hambatan sepanjang 160 kilometer antara Awang Bangkal Kabupaten Banjar dan Jl Kodeco KM 58 Kecamatan Mantewe Tanah Bumbu. Jalur bebas hambatan ini membuka akses jalan darat bagi beberapa desa terisolir di wilayah Sei Pinang dan Aranio Kabupaten Banjar.
Melihat kinerjanya tak heran bila dipercaya sebagai Kadis PUPR sejak 2018 lalu. Sebelumnya Roy, tercatat sebagai Kadis PUPR Kabupaten Tanah Bumbu.
Roy saat ini juga menyandang gelar profesi Insinyur Profesional Utama (IPU). Gelar itu didapatnya setelah dinyatakan lulus mengikuti uji kompetensi insinyur di Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Karir ASN-nya di Pemprov Kalsel kian cemerlang saat dipercaya sebagai penjabat Sekdaprov Kalsel. Sebuah jabatan puncak dalam jenjang karir seorang ASN.
Melihat kinerjanya sebagai penjabat Sekda setelah dilantik pada 12 Oktober 2020, Roy ternyata sosok pekerja dan sangat teliti dalam menelaah dan memberikan disposisi setiap berkas dari SKPD yg masuk.
Ia tidak akan pulang kantor sebelum menyelesaikan pekerjaan administrasi maupun kendala dalam melaksanakan tugas sebagai penjabat sekda.
Yang menarik, seringkali makanan untuk siang atau makanan ringan untuk sore hari belum sempat tersentuh karena banyaknya pekerjaan. “Semua harus zero berkas di atas meja kerja, sebelum meninggalkan ruangan biarpun hingga malam hari,” kata Roy.
Sebagai penjabat Sekda Roy siap melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan semaksimal mungkin.
“Kita siap melaksanakan tugas tata laksana pemerintahan dan administrasi sesuai arahan dan kebijakan gubernur. Selain itu, kita juga mengawal para ASN agar tetap netral dalam gelaran Pilkada Kalsel 2020 sehingga dapat terlaksana Pilkada yang langsung umum bebas dan rahasia jujur dan adil,” ujar Roy sesaat setelah dilantik sebagai penjabat Sekda di Gedung Idham Chalid beberapa waktu lalu.
Sebagai catatan, proyek pembangunan yang dituntaskan selama Roy menjabat Kadis PU adalah Pembangunan jembatan Sei Gardu I, Sei Gardu II dan Sei Lulut yang mengurai kemacetan akses pintu masuk Kota Banjarmasin dari arah Martapura Lama serta pembangunan jembatan Jl Pendidikan dan Bincau Martapura yang mengurai kemacetan saat haul Guru Sekumpul.
Kemudian pembangunan jalan Paramasan Atas dan Paramasan Bawah sekaligus akses menuju wisata air terjun Mandin Mangapan, jalan Lingkar Binuang, Jalan akses bebas hambatan ke Bandara Syamsuddin Noor, peningkatan jalan Rantau – Muara Muning, serta peningkatan Jalan Sei Ulin – Mataraman
Sedang on progres adalah pembangunan RTH di Banjarmasin, rehab makam Datu Kelampayan dan pembangunan akses jalan ke makam sepanjang 6 KM, Masjid Bambu di Kiram dan lain-lain.
Selain itu ada beberapa proyek bidang cipta karya dan pengairan juga diselesaikan, seperti pembangunan jaringan irigasi Kinarum, sarana toilet Masjid Raya Sabilal Muhtadin serta Gedung Legiun Veteran RI di Banjarmasin. Ary/bdm