Banjarmasin – Provinsi Kalsel masih berada di zona oranye penyebaran Covid 19. Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI sebanyak 11 kabupaten/kota di Kalsel berada di zona oranye atau daerah resiko penularan Covid tingkat sedang.
“Hanya dua yang berada di zona kuning atau resiko tingkat penyebaran covid rendah yaitu Hulu Sungai Selatan dan Tabalong,” kata HM Muslim, Kadinkes Kalsel, Kamis (22/10) tadi.
Banjarmasin memegang indeks kasus positif Covid tertinggi di Kalsel dengan 3078 kasus disusul Tanah Laut sebanyak 1077 kasus dan Banjarbaru sebanyak 1068 kasus. Sementara angka kematian tertinggi per 100 ribu penduduk ditempati Banjarbaru sebanyak 22,74 kasus, disusul Banjarmasin 21,34 kasus dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah 16,59 kasus.
Angka kesembuhan Covid 19 di Kalsel hingga hari ini 88,54 persen dengan jumlah total yang sembuh dari paparan Covid 19 sebanyak 10.213 orang.
Sementara total positif Covid 19 sebanyak 11.535 kasus.Kasus meninggal akibat Covid di Kalsel tercatat sebanyak 462 orang. Tingkat kematian sejauh ini 4,01 persen.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 Roy Rizali Anwar mengimbau terpapar Covid tanpa gejala (OTG) yang masih di luar agar mengikuti karantina khusus yang sudah disediakan baik oleh pemerintah. “Apabila terkena Covid maka jangan takut atau malu melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga upaya penyembuhan dapat segera di lakukan sekaligus menekan penyebaran Covid yang masih terjadi,” katanya. Ary