Rantau – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas PUPR terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah banua. Salah satunya di Kabupaten Tapin berupa peningkatan jalan poros sepanjang 8 kilometer antara Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat menuju Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya Kecamatan Piani.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib melalui Kasi Jalan Wahid Ramadani mengatakan peningkatan jalan Bitahan – Pipitak Jaya dilaksanakan dalam rangka mendukung proyek strategis nasional berupa bendungan Tapin yang ada di sana. “Status jalan yang kita kerjakan sebelumnya jalan kabupaten namun kemudian ditingkatkan menjadi jalan provinsi guna mendukung Bendungan Tapin,” kata Wahid, saat ditemui di lokasi proyek, Jumat (23/10) siang.
Jalan tersebut diserahkan ke Pemprov dalam bentuk hibah oleh Pemkab Tapin.”Tahap pertama pada tahun Anggaran tahun 2020 ini peningkatan jalan Bitahan menuju Pipitak Jaya sepanjang 8 kilometer, mulai kontrak kerja ke pihak PT Citra Intan Kurnia pada 15 Mei 2020 lalu,” kata Wahid.
Berdasarkan pantauan, progres pembangunan jalan sesuai waktu yang telah ditargetkan oleh Dinas PUPR Kalsel. Begitu juga spesifikasi dan kualitas jalan sesuai yang direncanakan yang diharapkan.
Dengan jalan mulus menuju Bendungan Tapin, maka diharapkan dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat di Wilayah Kecamatan Piani menuju Kota Rantau. Jalan Bitahan – Bendungan Tapin adalah jalan alternatif dari dan ke berbagai desa di Kecamatan Piani seperti Pipitak Jaya, Harakit, Batung, Miawa dan lain-lain.
Diproyeksikan peningkatan sepanjang 8 kilometer itu akan selesai akhir tahun 2020 ini. “Kalau dihitung dari Bitahan ke Bendungan Tapin di Pipitak Jaya diperkirakan total sepanjang 22 Kilometer lebih, tahap pertama kita tingkatkan sepanjang 8 KM,” kata Wahid.
Sedang untuk panjang jalan ke Bendungan Tapin yang belum ditingkatkan, Dinas PUPR akan tetap berupaya melanjutkan pada 2021 mendatang menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
“Mohon doa untuk kelanjutan peningkatan jalan selanjutnya atau yang masih belum ditingkatkan.,” harap Wahid.
Sementara Dody Wibisono, Project Manager PT Citra Intan Kurnia selaku pelaksana pekerjaan menjelaskan sampai kini progres pembangunan jalan sudah mencapai 80 persen. “Insya Allah akan selesai tepat waktu pada akhir tahun 2020 ini,” kata Dodi.
Peningkatan jalan Bitahan – Bendungan Tapin berupa pengaspalan sekaligus pelebaran jalan. “Pelebaran dilakukan ada beberapa titik yang dulunya cuma 3 sampai 3,5 meter kini menjadi 5 meter. Kondisi jalan sebelumnya juga rusak cukup parah,” kata Dodi.
Selama pengerjaan tak ada kendala. Sebenarnya ada rencana pelebaran jalan sampai lebih 5 meter.
“Namun terkendala lahan milik masyarakat, jadi jalan dilebarkan hingga menjadi 5 meter saja,” katanya.
Selain akses jalan alternatif, jalan Bitahan – Bendungan Tapin ke depannya bisa digunakan sebagai akses ke berbagai wisata alam yang tersebar di berbagai titik Kecamatan Piani baik yang dikelola oleh Pemkab Tapin maupun secara swadaya masyarakat. Ary