Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan seluruh warga banua menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat JKN KIS.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar pada saat membuka Forum komunikasi pemangku kepentingan Utama Provinsi Kalimantan Selatan Semester II Tahun 2020 secara virtual, Banjarbaru, Selasa (27/10) siang.
Disampaikan Penjabat Sekda Prov Kalsel, hingga 1 Oktober 2020 kepesertaan JKN KIS dari masyarakat Kalsel sudah mencapai 79,81 persen.
“Saya berharap tahun ini dapat ditingkatkan, akan lebih baik bisa di angka 100 persen,” katanya.
Menuru Roy, Forum komunikasi pemangku kepentingan Utama dapat menjadi langkah yang baik untuk melakukan sinergi agar cakupan JKN KIS dapat terpenuhi secara komprehensif dan masyarakat dapat merasakan manfaat pelayanan kesehatan dengan baik.
Roy yang juga menjabat Kadis PUPR Kalsel ini meminta kepada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan untuk memvalidasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial untuk memperbaiki kualitas sasaran penerima jaminan kesehatan.
“Mengingat penetapan peserta PBI JK mengacu pada DTKS tentu perlu dukungan semua pihak terutama Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten kota agar penyempurnaan DTKS dapat terus dilakukan,” katanya. (syh)