Banjar – Air terjun Bukit Batu Betabang, begitu masyarakat sekitar menyebutnya. Pasalnya lokasinya tepat berada di kaki Bukit Batu Betabang yang terletak di kawasan Hutan Lindung Tahura Sultan Adam perbatasan wilayah antara dua desa yaitu Desa Awang Bangkal Timur dan Desa Pulau Nyiur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Letaknya cukup tersembunyi, bahkan tak sedikit masyarakat sekitar yang belum pernah datang ke air terjun tersebut. “Saya juga belum pernah ke sana, hanya mendengar bahwa di air terjun itu sering didatangi orang camping, rombongan Gowes atau pengendara motor trail,” kata Roni, warga Dusun Komplek Desa Pulau Nyiur, Minggu (15/11) siang.
Dari pemukiman terdekat di Desa Pulau Nyiur, air terjun Bukit Batu Betabang jaraknya cukup jauh. Bila tak faham jalan bisa kesasar.
Untuk menuju ke sana harus melewati kebun karet milik masyarakat yang memiliki banyak jalan bercabang. Kondisinya jalan pun rusak berat apalagi setelah hujan sangat licin.
Saat memasuki areal hutan lindung setelah pos jaga Tahura Sultan Adam, jalannya terjal berbatu-batu sekepalan tangan. Di sisi jalan ada jurang sehingga harus hati-hati bila melewatinya menggunakan motor atau sepeda.
Ada tiga pos jaga yang harus dilewati hingga akhirnya sampai ke air terjun di kaki bukit Batu Betabang. Banyak terdapat tanaman pisang di sekitarnya.
Menurut petugas jaga Tahura, masih sangat jarang yang datang ke sini. Kalaupun ada, sesekali yang datang kelompok pecinta alam atau rombongan Gowes dari Banjarbaru – Martapura.
Bila memasuki areal hutan lindung harus lapor dulu kepada petugas jaga Tahura Sultan Adam. Selain menjaga keamanan, juga apabila terjadi apa-apa para petugas bisa tahu.
Maklum saja, kawasan kaki Bukit Betabang sangat sepi. Bahkan jalan menuju ke sana, sangat jarang ada orang lewat.
Kecuali di kebun karet kadang ada warga setempat sedang menyadap karet. Jalan menuju ke air terjun bisa ditanyakan kepada para penyadap karet tersebut bila kesasar.
Air terjun Bukit Batu Betabang cukup kecil. Namun pemandangan sekitarnya cukup alami dan indah. Menanwarkan pemandangan alam perawan hutan khas pegunungan Meratus.
Saat Wartawan Jejakbanua.com mengunjungi tak satupun ada pengunjung di sana. Suasananya demikian alami dikelilingi pegunungan.
Bukit Batu Betabang juga kerap didatangi pecinta alam untuk hiking dan camping. Ary