BANJARMASIN – Pasangan H Sahbirin Noor dan H Muhidin saling melengkapi dan menghormati satu sama lain sehingga pantas disebut sebagai pasangan serasi. Dalam keseharian mereka selalu menunjukkan perilaku santun tak saling mendahului.
“Bagi aku, selalu maumpati apa jar sidin (mengikuti apa kata dia.Red). Tidak mau di depan atau mendahului. Kena disariki sidin (nanti dimarahi),” kata H Muhidin, baru-baru tadi.
Mendengar apa yang diucapkan H Muhidin, Paman Birin buru-buru menyela. “Bagi kita, yang diutamakan adalah koordinasi dan singkronisasi. Tidak hanya gubernur atau wakil gubernur, juga seluruh elemen. Semua harus bersatu padu, memajukan banua ini supaya lebih lebih baik lagi,” tegasnya.
Keduanya, dalam beberapa kesempatanmenunjukkan perilaku tradisi dan adab sebagai Urang Banua di depan publik.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, yang ditanya jurnalis adalah H Muhidin. Namun, mantan Wali Kota Banjarmasin ini tak mau maju sendiri. Sementara tandemnya, Paman Birin berada di belakangnya. H Muhidin langsung mundur sejajar dengan Paman Birin. Sambil tertawa, keduanya melayani aneka pertanyaan. Ary