Padang – Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 pada tahun 2022 mendatang.
Penunjukan itu ditandai dengan penyerahan bendera MTQ dari Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid kepada Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan pada penutupan MTQ Nasional di Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat (20/11) malam.
MTQ ke 28 ini ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin secara virtual. Dalam amanatnya, Wapres mengatakan, penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran.
Selain itu juga untuk menegakkan syiar Islam, memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan mengucapkan syukur atas dipercayanya Kalsel menjadi tuan rumah MTQ ke 29.
Disampaikan Rudy, dipilihnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ ini mengulang sejarah, karena banua pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1970 atau penyelenggaraan MTQ Nasional ke 3.
“Alhamdulillah Kalimantan Selatan kembali menjadi penyelenggggara MTQ tingkat nasional, setelah 50 tahun yang lalu Kalsel dipercaya tuan rumah MTQ Nasional yang ke 3,” katanya.
Rudy menyampaikan, pihaknya akan mempersiapkan sebaik mungkin perhelatan 2 tahunan tersebut.
Plt Gubernur berharap penyelenggaraan MTQ ke 29 mendatang dapat berjalan dengan sukses.
Tak lupa Rudy mengucapkan terima kasih kepada Kafilah Kalsel yang telah memberikan kontribusi terbaik diperhelatan MTQ ke 28.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan Mujiyat mengatakan, rencananya penyelenggaraan pada bulan Agustus tahun 2022 dan di fokuskan di Kota Banjarmasin.
Disampaikanya, cabang yang diperlombakan ada 8 cabang yakni seni baca Alquran, qira’atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.
Untuk juara umum MTQ Nasional ke 28 Tahun 2020 di raih oleh tuan rumah yakni Provinsi Sumatera Barat. (syh/bdm)