Hulu Sungai Utara – Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR kembali merampungkan satu paket pekerjaan di wilayah Hulu Sungai Utara. Kali ini adalah pekerjaan rehab jalan antara Desa Banjang menuju Desa Pulau Nyiur Kecamatan Banjang.
Kabid Bina Marga M Yasin Toyib diwakili Kasi Jalan Wahid Ramadani mengatakan paket pekerjaan rehab jalan Banjang – Pulau Nyiur adalah pekerjaan overlay jalan (lapis tambah aspal jalan), agregat (pengerasan jalan), pembuatan siring jalan menggunakan konstruksi batu, serta pemasangan 1 buah box culvert. “ Paket rehab jalan ini sudah rampung dengan baik dan sesuai target,” kata Wahid di sela pemeriksaan fisik rehab jalan Banjang – Pulau Nyiur, Selasa (24/11) malam.
Untuk pekerjaan overlay jalan sekitar 1 kilometer sementara pekerjaan agregat jalan sepanjang 246 meter. “Pekerjaan jalan Banjang – Pulau Nyiur dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada,” kata Wahid.
Diharapkan dengan adanya rehab jalan tersebut dapat memberikan kenyamanan pengguna jalan oleh masyarakat desa sekitar sekaligus dapat memberikan kelancaran dan kemudahan bagi lalu lintas perekonomian masyarakat.
Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR terus melakukan peningkatan infrastruktur jalan provinsi yang ada di berbagai kabupaten/kota se Kalsel. “Tiap tahun Dinas PUPR berupaya maksimal melakukan peningkatan infrastruktur jalan, dengan menganggarkan pengerjaan jalan baru, peningkatan jalan dan rehab jalan di berbagai kabupaten/kota secara merata dan sesuai aspirasi masyarakat,”kata Wahid.
Sementara Supriyadi selaku perwakilan CV Mitra Abadi pelaksana pekerjaan rehab jalan tersebut mengatakan jalan Banjang – Pulau Nyiur ini adalah jalan alternatif antar kabupaten. “Dari Banjang ke Pulau Nyiur tembusnya ke Batu Mandi Kabupaten Balangan, jadi jalan ini apabila semuanya dapat ditingkatkan bisa menjadi alternatif antar kabupaten sekaligus meningkatkan lalu lintas perekonomian masyarakat antar kabupaten,” kata Supriyadi.
Saat ini, jalan antara Batu Mandi menuju Pulau Nyiur sudah diaspal sepanjang 5,7 kilometer. “Sisanya masih ada jalan tanah di Pulau Nyiur sepanjang 3 kilometer, bila semua dapat diaspal maka jalan ini bisa menjadi lalu lintas utama antar kabupaten,” nilai Supriyadi. Ary