Banjarbaru – Salah satu keinginan Calon Walikota Banjarbaru Nomor Urut 3 Haji Martinus adalah ingin mencurahkan perhatian kepada dunia pendidikan di banua. Salah satunya ia akan mengembangkan lembaga pendidikan Alquran atau disebut Rumah Tahfizhul Quran.
Selama ini Haji Martinus melihat sudah banyak rumah tahfizh berdiri di berbagai daerah namun dimiliki pihak swasta atau perorangan. “Ke depan apabila dipercaya menjabat Walikota Banjarbaru saya akan membuat program membangun rumah tahfizh milik pemerintah daerah yang bisa mendidik generasi penerus untuk menghafal Alquran khususnya dari kalangan kurang mampu,” katanya saat ditemui baru-baru tadi di salah satu tempat usahanya.
Untuk itu ia sudah menyiapkan lahan miliknya pribadi di dalam Kota Banjarbaru.
“Saya sudah meniatkan untuk mewakafkan tanah tersebut bagi pembangunan Rumah Tahfizh,” katanya.
Jumlah Rumah Tahfizh di Banjarbaru sendiri diperkirakan sekitar 30-an dengan guru sebanyak 300-an. “Apabila Rumah Tahfizh bisa diwujudkan bisa menjadi pusat pendidikan Alquran bagi masyarakat Banjarbaru,” kata Haji Martinus.
Sebagai catatan, belum ada pemerintah kabupaten/kota di Kalsel yang membuat program pembangunan Rumah Tahfizh. Apabila terwujud, Pemko Banjarbaru bakal menjadi pionir pembangunan Rumah Tahfizh di Kalsel.
Agar program tersebut dapat segera direalisasikan, Haji Martinus bakal membuat desainnya lebih dulu. “Tanah untuk pembangunan Rumah Tahfizh yang saya wakafkan itu sudah dibangun pagar, nanti kita akan buat desainnya,” kata Haji Martinus.
Awalnya Haji Martinus akan membangun Rumah Tahfizh secara pribadi dengan jumlah santri tak terlalu banyak. “Tapi bila diberi kesempatan memimpin Banjarbaru, saya akan mewujudkan pembangunan Rumah Tahfizh sebagai salah satu program unggulan Pemko Banjarbaru,” kata Martinus.
Para Guru di Rumah Tahfizh nanti akan diberi honor secara layak. Santri Tahfizh akan mukim di pondok seperti halnya pesantren.
“Ini salah satu terobosan dan sudah masuk dalam visi dan misi sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru,” pungkas Haji Martinus. Ary