Banjarbaru – Kepala Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria HM Yus’a Saleh dan jajaran melakukan kegiatan Turdes (turun ke desa) untuk jemput bola calon siswa potensial pada proses penerimaan siswa PSBR angkatan 80 tahun 2020. Kegiatan Turdes ini khususnya mencari calon siswa berpotensi yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.
“Kita utamakan calon siswa yang tak mampu tapi punya skill sehingga nanti kita berdayakan lewat PSBR, ini juga bentuk dukungan kepada program Pemprov Kalsel untuk Mensejahterakan masyarakat banua,” ungkap Yus’a, Sabtu (28/11) tadi. Karena itulah, Yus’a dan jajaran PSBR kerap langsung turun ke berbagai desa untuk menggali calon siswa dari keluarga kurang mampu agar mereka tam putus pendidikan dan punya bekal untuk bekerja.
Siswa PSBR pada angkatan 80 tahun 2020 ini akan dilatih berbagai keterampilan yaitu bengkel mobil dan motor, Service HP, komputer, menjahit, tata rias dan tata boga. “Ke depannya kita juga mengusulkan dibuka pendidikan Service AC menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja yang ada,” tambah Yus’a.
Selain itu siswa PSBR juga diajarkan pendidikan rohani serta cara memandikan mengkafani, memandikan dan menshalatkan jenazah. “Itu program pendidikan tambahan yang kami berikan sebagai upaya mencetak generasi muda yang tak cuma punya skill tapi juga berakhlak baik,” kata Yus’a.
Aturan juga diberlakukan secara tegas, gunanya untuk membentuk karakter generasi muda bermental baja bukan mental tempe. “Jadi setelah selesai pendidikan, siswa siap menghadapi dunia kerja,” pungkas Yus’a. Ary