Banjarbaru – Resep Keberhasilan Calon Walikota Banjarbaru nomor urut 3 Haji Martinus selama bertugas di Dinas PUPR Kalsel maupun Pjs Walikota Banjarbaru adalah inovatif dan pro aktif dalam bekerja.
“Strategi saya selama menjabat di Dinas PU adalah rajin berkomunikasi dengan pemerintah pusat maupun balai-balai dibawah Kementerian PUPR yang ada di Kalsel,” kata Haji Martinus yang maju berpasangan dengan Dharmawan Jaya pada Pilwakot Banjarbaru 2020 ini.
Saat menjabat Kadis PU Provinsi Kalsel, Martinus kerap menemui para pejabat di balai Kementerian PUPR. “Saya sering bersilaturahmi sekaligus menyampaikan laporan kondisi infrastruktur banua di lapangan,” katanya baru-baru tadi.
Dicontohkannya mengenai jalan nasional yang ada di Kalimantan Selatan. Memang itu adalah tugas pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang memperbaiknya. Namun sebagai kepala daerah di daerah Dimana jalan nasional yang rusak itu berada sudah seharusnya melaporkan ke Kementerian PU. “Jadi intinya sebagai kepala daerah atau pejabat berkompeten terkait infrastruktur sudah seharusnya pro aktif melaporkan kondisi jalan nasional di lapangan,” terang Martinus.
Apabila dipercaya masyarakat menjadi Walikota Banjarbaru, Haji Martinus siap menerapkan strategi tersebut demi kemajuan infrastruktur di Kota Idaman. “Seorang kepala daerah dituntut kreatif dan proaktif menangani berbagai masalah di lapangan, jangan menunggu di belakang meja saja, karena kalau ada kerusakan jalan nasional tetap kepala daerah bersangkutan yang dituntut masyarakat,” kata Martinus.
Terkait permasalahan banjir yang tiap musim penghujan terjadi di wilayah Cempaka, Martinus akan mempelajari lebih dulu daerah tangkapan air di sana. “Kalau masalah banjir, kita pelajari dulu bagaimana kondisi tangkapan airnya bagaimana baru kita putuskan strategi penanganannya,” pungkas Martinus. Ary