Anggota DPD Gelar Raker dengan Plt Gubernur Kalsel

    0
    718

    Banjarbaru – Dalam rangka pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia melakukan rapat kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di ruang rapat Aberani Sulaiman, Setdaprov Kalsel, Senin (30/11/2020).

    Plt Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan menjelaskan, ada 7 daerah Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pilkada termasuk Provinsi Kalimantan Selatan yang melakukan pemilihan Gubernur.

    “Bagi kami pelaksanaan pilkada bukanlah sesuatu hal yang baru, dan Alhamdulillah kami merupakan salah satu daerah yang terbilang aman, kami yakin dan optimis penyelenggaraan pilkada 2020 juga akan berjalan lancar, namun semua itu tidak akan mengurangi kewaspadaan kami, walaupun istilahnya kami sudah teruji, dan saya tau masyarakat Kalsel sudah cukup cerdas dan tidak mudah dibentur-benturkan dengan dinamika situasi pilkada. Boleh dikatakan Kalsel sudah sangat siap untuk melaksanakan pilkada serentak 2020,” terang Rudy.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, Dr Mahyudin mengatakan bahwa Pilkada tahun ini berbeda dan spesial karena dilaksanakan pada kondisi negara Indonesia sedang dilanda Pandemi Covid-19.

    “Sehingga kami dari DPD RI turun langsung ke daerah untuk memonitor langsung dalam rangka melaksanakan tugas konstitusi kami yakni untuk melakukan pengawasan terhadap Undang-undang termasuk pada pemilihan pilkada,” ujar Mahyudin

    Ia menjelaskan ada beberapa catatan penting dalam proses pilkada, seperti kepolisian memastikan dapat melaksanakan amanat selama pencoblosan sampai terpilihnya kepala daerah dalam keadaan aman.

    Dia juga menekankan pentingnya netralitas dari unsur penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu karena pilkada sukses atau tidak, tergantung dari kedua lembaga tersebut.

    “Sukses atau tidaknya agenda pilkada ini sangat tergantung dari persiapan penyelenggara yaitu KPU, persiapan pengawas yaitu Bawaslu dan juga netralitas. Karena KPU dan Bawaslu ini adalah wasit,” ujarnya.

    Mahyudin berharap perkembangan terakhir dalam persiapan pilkada bisa berjalan dengan baik, aman, dan tenteram.

    Oleh karena itu, dia berharap akhir proses pilkada dapat melahirkan pemimpin berkualitas sehingga bisa terpilih secara demokratis dan dicintai masyarakat.

    “Ke depan siapapun Gubernur atau Bupati/Walikota yang terpilih secara demokratis bisa menjalankan fungsinya lebih maksimal lagi dan dapat berkomunikasi dengan DPD RI,” katanya. (end)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini