Banjar – Pembangunan infrastruktur di Kalsel mengalami peningkatan dalam 3 – 4 tahun belakangan. Hal ini didukung data Dinas PUPR Kalsel yang menunjukkan progres kondisi cakupan irigasi baik, layanan air minum, jalan provinsi dan pengelolaan air limbah.
Untuk irigasi dalam kondisi baik tahun 2016 sebesar 10,1 persen meningkat pesat menjadi 47 persen di tahun 2020.
Cakupan layanan air minum tahun 2016 sebesar 73,54 persen meningkat jadi 82,70 persen pada tahun 2020.
Pelayanan pengelolaan air limbah tahun 2016 sebesar 30,99 persen jadi 68,82 persen di tahun 2020.
Terakhir kondisi jalan provinsi dalam keadaan mantap (baik dan sedang) tahun 2017 sebesar 71,71 persen menjadi 82,70 persen di tahun 2020.
Pemprov Kalsel melalui Bidang Bina Marga Dinas PUPR terus meningkatkan kondisi jalan provinsi menjadi mantap. Salah satunya melalui kegiatan peningkatan dan rehab jalan dan jembatan.
Salah satu kegiatan tahun 2020 adalah pekerjaan peningkatan ruas jalan provinsi antara Banjarmasin – Martapura Lama. “Tahun 2020 kita melaksanakan paket pekerjaan peningkatan jalan Banjarmasin – Martapura Lama,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel M Yasin Toyib melalui Kasi Jalan Wahid Ramadani saat meninjau rehab Jembatan Pekauman Martapura, Rabu (2/12)
Untuk pekerjaan jalan vital Banjarmasin – Martapura Lama ini dilakukan tambal sulam jalan yang sudah rusak serta pelebaran jembatan Desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar.
“Jembatan sebelumnya lebar tiga meter ditingkatkan jadi 6 meter menggunakan konstruksi beton,” kata Wahid.
Jembatan dilebarkan sesuai aspirasi masyarakat.Pasalnya lalu lintas warga yang melewati jembatan cukup padat setiap harinya.
Ditambahkan Pemprov Kalsel hanya berwenang untuk melaksanakan perbaikan atau peningkatan jalan yang statusnya jalan provinsi. Sementara yang statusnya jalan nasional kewenangan adalah pemerintah pusat dan jalan kabupaten/kota kewenangan pemeliharaan jalan terletak di Pemkab/Pemkot. Ary