Banjar – Pembangunan jalan baru menuju Makam Datu Kalampayan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang dikerjakan sejak 2019 oleh Dinas PUPR Kalsel terus mengalami progres peningkatan. Jalan direncanakan sepanjang 5,2 KM dengan lebar 20 meter melewati beberapa desa yaitu Sei Kitanu, Dalam Pagar Ulu, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Kalampayan Ilir dan Kalampayan Tengah.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel M Yasin Toyib melalui Kasi Jalan Wahid Ramadani mengatakan pada tahun anggaran 2020 pekerjaan yang dilakukan adalah pengaspalan sepanjang 500 meter dengan lebar aspal 6 meter, agregat atau pengerasan jalan sepanjang 500 Meter serta penimbunan tanah sepanjang 500 meter. “Untuk pekerjaan tahun 2020 ini selesai per Desember sesuai target,” kata Wahid saat ditemui di lokasi jalan ke makam Datu Kalampayan, Rabu (2/12).
Sementara pada tahun 2019 lalu pekerjaan dilakukan adalah penimbunan tanah sepanjang 1 kilometer, agregat 500 meter serta pembuatan siring jalan menggunakan batu gunung sepanjang 500 meter.
Untuk pengurukan tanah setinggi 2,5 meter dan harus terlebih dulu memasang pondasi kayu galam serta dilapisi geotekstil. Pasalnya jalan dibangun di atas lahan rawa berair.
Jalan ke Makam Datu Kelampayan diharapkan juga dapat mengurai kemacetan menuju Martapura khususnya saat peringatan Haul Guru Sekumpul yang dihadiri jutaan jamaah dari berbagai daerah.
“Bila sudah selesai pengerjaannya diproyeksikan selain sebagai jalan alternatif menuju makam Datu Kelampayan sekaligus berfungsi untuk mengurai kemacetan khususnya pada saat haul Guru Sekumpul,” terang Wahid.
Direncanakan pada tahun anggaran 2021 pengerjaan jalan ke Makam Datu Kalampayan ini akan dilanjutkan. Sebelumnya, pada tahun anggaran 2019 dianggarkan Rp 19 milyar dan tahun 2020 sebesar Rp 20 milyar.
Diproyeksikan Pembangunan jalan akan mampu diselesaikan pada tahun 2024. Pasalnya pengerjaan dilakukan bertahap dan bergantung ketersediaan anggaran yang ada. Ary