Pemprov Kalsel Cetak Pemuda Terampil Berwirausaha

0
454

Banjarmasin – Pembangunan bidang kepemudaan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Kalsel dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Diantaranya dengan  menumbuhkembangkan minat  berwirausaha bagi para pemuda melalui pelatihan bisnis.

“Sejak tahun anggaran 2019 hingga 2020 kita melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda di Kalsel,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel H Hermansyah, Rabu (2/12) di Banjarmasin.

Pelatihan diikuti pemuda yang berpotensi dari berbagai kabupaten/kota untuk menjadi wirausahawan yang terampil dalam menjalankan bisnisnya. “Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut minat para pemuda Kalsel menjadi wirausaha semakin tinggi sehingga mampu membuka kesempatan kerja lebih luas sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian di banua,” ungkap Hermansyah.

Untuk mendukung wirausaha muda Banua, Dispora Kalsel pada tahun 2020 juga memberikan bantuan untuk mendukung dan mengembangkan usaha mereka.

Ada 15 Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) Kalsel yang mendapatkan bantuan tersebut.

“Kita juga melaksanakan program inkubator bisnis sebagai kelanjutan kegiatan pelatihan kewirausahaan,”kata Hermansyah.

Dalam program inkubator bisnis, para pemuda yang dilatih wirausaha mereka diberikan modal dan peralatan,” tambah Hermansyah.

Setelah dilakukan pembinaan, pengusaha muda yang berhasil akan jadi pelatih bagi pemuda lainnya. Diharapkan nantinya semakin tumbuh berkembang minat pemuda untuk berwirausaha sehingga memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kalsel,” kata Hermansyah.

Program pelatihan wirausaha berbagai bisnis akan dilanjut tahun 2021 berupa pelatihan Tour Guide wisata bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kalsel. “Kita juga mendorong wirausaha muda menghasilkan produk yang bisa dijual di daerah wisata,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan pemuda menuai hasil dengan salah satu wirausahawan muda Kalsel asal Tala yang berhasil menjadi juara 3 pemuda wirausaha bidang pendidikan yang dilaksanakan Kemenpora RI

Pembangunan bidang kepemudaan juga dilaksanakan dalam bentuk pelatihan manajemen, pelatihan pemuda tanggap bencana, aktif mengikuti Jambore pemuda Indonesia, serta melalui berbagai kegiatan olahraga. Salah satunya menumbuhkan minat pemuda untuk melestarikan permainan dan olahraga tradisional banua seperti Kuntaw, balogo dan bagasing.

Namun untuk diketahui, Pembangunan kepemudaan bukan hanya terkait dinas Pemuda dan Olahraga tapi melalui lintas sektor karena menyangkut indikator lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kesempatan kerja, gender dan lainnya. “Namun dengan sinergi yang baik antar instansi, pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten/kota , Kalsel dapat meningkatkan IPP (indeks pembangunan pemuda) di masa mendatang,” pungkas Hermansyah. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini