Banjar – Sepi dan tak terawat, itulah kesan pertama kali ketika mengunjungi spot wisata di Alimpung, Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
Alimpung Park berupa taman di perbukitan Alimpung dengan view waduk riam kanan. Letaknya berdekatan dengan wisata Matang Kaladan di Desa Tiwingan Lama.
Saat dikunjungi wartawan Jejakbanua.com baru-baru tadi, tak seorang pun berada di sekitar lokasi. Dikatakan tak terawat karena banyak rumput liar meninggi. Dua gazebo besar yang ada di sana lantai Layung ada beberapa yang berlubang dan tampak kotor.
Tak tampak ada aktivitas wisata di sana. Tempat duduk semen berikut mejanya tampak masih kokoh berdiri.
Namun, rumput dan pohon liar yang meninggi menutupi pandangan ke waduk Riam Kanan.
Jalan semen dari dermaga menuju Alimpung Park sudah banyak rusak. Apalagi pada musim hujan kondisinya sangat licin.
Tak jauh dari Alimpung Park terdapat posko KTH (kelompok tani hutan) Alimpung dibawah binaan Dishut Kalsel.
Untuk menuju Alimpung Park bisa ditempuh dengan dua cara, menggunakan kelotok atau treking.
Menggunakan kelotok hanya sekitar 15 menit dari Dermaga Tiwingan Lama.
Sementara bila jalan kaki harus menempuh lebih dari 2 kilometer dengan kontur jalan naik turun. Jalannya dari Tiwingan Lama berupa semen namun berlumut setelah kena hujan sehingga sangat licin.
Namun semua itu tak mengurangi keindahan Alimpung Park. Pemandangannya dari perbukitan mengarah ke waduk demikian indah.
Lebih dari setahun lalu, Alimpung Park pernah ramai dikunjungi. Walau kala itu belum secara resmi dibuka untuk wisata. Ary