Panglima TNI Tinjau Banjir Kalsel dan Serahkan Bantuan Presiden

0
1016

Banjarbaru – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto serta sejumlah pejabat pemerintah pusat meninjau lokasi banjir di daerah Pengayuan Kota Banjarbaru, Sabtu (16/1) siang. Didampingi Gubernur Sahbirin Noor,  Forkopimda Kalsel, Walikota Banjarbaru, Forkopimda Banjarbaru, Panglima TNI menaiki perahu karet untuk melihat langsung kondisi banjir di lintas jalan nasional antara Banjarbaru menuju Tanah Laut tersebut.

Ketinggian air di daerah Pengayuan dan tetangga desanya seperti Pembataan bahkan mencapai leher orang dewasa atau lebih dari 1 meter. Hal ini diutarakan Udin, warga Pembataan.

”Rumah saya terendam banjir, jadi saya sekeluarga mengungsi ke sebuah rumah kosong yang jadi penampungan sementara,” kata Udin. Yang membuat Udin galau, ia sudah seminggu tak bisa kerja menambang pasir karena lokasi kerjanya juga kini terendam banjir yang cukup dalam.

Sementara jalan nasional utama lintas kabupaten praktis lumpuh akibat banjir. Sehingga pengendara memilih jalan alternatif lain yang lebih aman dan kedalaman tak tinggi.

Kehadiran Panglima TNI merupakan perintah langsung Presiden RI untuk sekaligus menyerahkan bantuan logistik berupa perahu karet serta bantuan lainnya untuk penanganan banjir di berbagai daerah Kalsel. Salah satunya yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah perahu karet untuk mengevakuasi warga terjebak banjir.

Usai melihat langsung kondisi banjir, Panglima TNI dan rombongan langsung menuju Bandara Syamsuddin Noor untuk kemudian terbang menuju Sulawesi Barat meninjau bencana gempa bumi di Majene.

Sebelum berangkat ke Sulbar, bertempat di Ruang VVIP Bandara Syamsuddin Noor, Panglima TNI Hadi Tjahjanto memberikan arahan kepada pemerintah provinsi, unsur Muspida serta seluruh pihak terkait dalam upaya penanganan masyarakat Terdampak banjir. Hadir dalam di ruang tersebut selain Gubernur Kalsel juga hadir Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Danrem 101/Ant Brigjen Firmansyah, Danlanud Syamsuddin Noor Kolonel Pnb M Taufik Arasj, Kabinda Kalsel Brigjen Pol Winarto, Wakajati Kalsel Ponca Hartanto serta Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budijono.

Dalam arahan tersebut juga diserahkan bantuan logistik pemerintah pusat secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi Kalsel dalam hal ini diterimakan oleh Gubernur Sahbirin Noor. Panglima TNI menyampaikan bahwa terjadi peningkatan curah hujan yang cukup ekstrim di sejumlah wilayah termasuk Kalsel. Karena itu Presiden Jokowi meminta seluruh pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor. Selain itu juga perlu diperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Usai keberangkatan Panglima TNI meninggalkan Kalsel, Paman Birin langsung menginstruksikan bantuan logistik dari pemerintah pusat didistribusikan ke berbagai titik banjir di Kalsel khususnya daerah terparah dan sulit terjangkau. “Segera distribusikan bantuan logistik khususnya perahu karet kepada para relawan agar dapat segera digunakan mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir,” ujar Paman Birin.

Usai arahan tersebut, bantuan logistik berupa perahu karet langsung disalurkan kepada berbagai kabupaten/kota Terdampak banjir. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini