Banjarbaru – Sebanyak 187 anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan vaksinasi covid-19, bertempat di halaman kantor Sekretariat Daerah Provinsi, Kamis (4/3/2021) pagi.
Vaksinasi massal ini merupakan lanjutan dari vaksinasi tahap kedua di Provinsi Kalimantan Selatan yang dimulai sejak kemarin Rabu 3 Maret 2021.
Penerima vaksin untuk peningkatan kekebalan tubuh terhadap covid-19 tahap kedua ini meliputi unsur masyarakat lanjut usia (lansia), anggota TNI dan Polri, guru, wartawan, perwakilan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Prov. Kalsel yang hari ini divaksinasi berjumlah sekitar 187 orang.
Kastpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel, Zackly Aswan mengaku tidak merasakan efek samping apapun setelah di vaksin.
“Vaksin saya pastikan aman dan saya tidak merasakan efek samping apapun, jadi masyarakat jangan sampai termakan hoax yang mengatakan bahwa vaksin covid ini berbahaya,” ujarnya.
Zakli juga berharap, setelah divaksin seluruh anggota satuannya akan lebih siap lagi dalam menghadapi segala resiko dilapangan yang berkaitan dengan covid-19.
“Hari ini ada sekitar 187 orang yang divaksin, besok akan ada lanjutannya agar semua mendapatkan vaksin. Semoga mereka (satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar) imunnya lebih kuat, fisik lebih bagus, soalnya kan hampir tiap malam mereka bertugas, tentu saja harapannya mereka lebih siap dan kuat setelah divaksin,” tutur Zakli.
Sementara itu, Sub Koordinator Pengkajian Diseminasi Bidang Surveilans dan Epidemiologi BBTKLPP Banjarbaru, Nina Muliasari menambahkan pihaknya ikut membantu dalam kegiatan ini karena telah diintruksikan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan percepatan cakupan.
“Nanti setelah 14 hari kemudian akan dilakukan vaksinasi kedua dan kami sangat meapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan Kalsel dalam hal melaksanakan kegiatan vaksinasi,” ucapnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat jangan termakan dengan hoax, untuk mencari informasi mengenai vaksinasi, carilah sumber yang bisa di percaya. Pemerintah telah gencar-gencarnya melakukan vaksinasi.
“Saran kami kepada masyarakat jangan sampai termakan hoax. Kalau memang disarankan untuk dilakukan vaksinasi segera vaksinasi, misalkan ingin bertanya, silakan bertanya kepada orang yang terpercaya,” pungkasnya. (end)