Banjarbaru – Ketahanan pangan Kalsel jelang Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1422 Hijriyah dipastikan aman hingga 3 bulan ke depan. “ Untuk 11 komoditi pokok dipastikan aman hingga 3 bulan ke depan seperti Gula, beras, telur, gula, bawang merah dan putih, minyak goreng, jagung, daging, cabe,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel H Suparno usai mengikuti rapat koordinasi ketersediaan bahan pokok di ruang Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Selasa (16/3).
Kendati tercukupi, dia mengakui bahwa ada empat yang masih mengalami kekurangan stok sehingga harus mendatangkan dari provinsi lain. Seperti bawang merah, bawang putih, gula serta cabe rawit taji.
“cabe rawit yang hijau dan rawit cabak itu harganya diangka kisaran Rp50.000 hingga Rp80.000. Beda dengan taji yang mencapai seratus ribu lebih,” paparnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan cabe rawit taji maka didatangkan dari provinsi Jatim dan Sulsel.
Saat menjelang Ramadhan dan Lebaran, diakuinya memang sering terjadi kenaikan harga. Namun diperkirakan satu bulan kedepan harga kebutuhan pokok tersebut akan kembali stabil di pasaran.
“Jelang Hari-hari besar itu sering terjadi kenaikan harga bahan pokok, tetapi kalau sudah satu bulan kebutuhan pokok ini akan kembali stabil lagi,” ujarnya. Ary