Banjarmasin – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan bakal menghadirkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto pada talk Show secara virtual tanggal 6 April 2021 mendatang. Talkshow bertema promosi minat baca dan kecerdasan literasi ini akan dibuka dengan opening speech Kadispersip Kalsel Hj Nurliani dengan moderator Randu Alamsyah yang juga seorang penulis banua.
Talk Show ini dapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Ahmad Fikri Hadin SH LL.M, Dosen FH ULM yang juga Pegiat Literasi menilai kinerja Kadispersip Hj Nurliani memberikan dampak signifikan akan peningkatan budaya literasi di Kalsel. “Beliau seorang pekerja keras serta taktis dan konkret dalam membuat program kerja,” ujar Fikri Hadin.
Sementara Dra. Titiek Kismiyati, M.Hum seorang Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI menilai topik tentang promosi minat baca dan kecerdasan literasi adalah topik yg selalu menarik untuk dibahas. “Lebih menarik lagi karena narasumber yg diundang adalah Kapolda yg sehari-hari pasti lebih banyak sibuk menangani masalah keamanan dan ketertiban, saya dan para peserta webinar pasti sangat antusias ingin mendengarkan diskusi beliau tentang minat baca dan literasi,” kata Titik.
Mahpudi MT Ketua Ikapi Jawa Barat salut dengan dispersip Kalsel yang tak kenal henti mempromosikan minat baca dengan melibatkan publik figur yang jadi panutan seperti bapak Kapolda Kalsel. “Acara yang inspiratif dan semoga memotivasi warga Kalsel utk makin banyak membaca dan menulis, terutama di masa pandemi covid-19 ini,” kata Mahpudi.
Menurut Ilham, S.Sos, MM, Pustakawan Ahli Muda DPK Kab. Luwu Prov. Sulawesi Selatan menilai tema talk Show kali ini merupakan
tema yang menarik dan ide brilian dari seorang Bunda Nunung. “beliau ini sangat care terhadap pengembangan perpustakaan dan peningkatan literasi di kalimantan Selatan. Selama ini sayapun selalu mengikuti kegiatan melalui webinar, dan beliau menjadi sosok yang inspiratif bagi kami sebagai Pustakawan,” kata Ilham
Hikmat Kurnia, Ketua IKAPI DKI Jakarta mengatakan untuk kemajuan dunia literasi tak boleh ada kata menyerah kalah. “Petakanlah peluang, bikinlah formula, dan wujudkanlah dengan tindakan nyata,” katanya sembari melantunkan beberapa bait puisi.
Ia turut bangga akan langkah Dispersip Kalsel untuk terus menghidupkan minat baca dan menyalakan literasi. Ary