Banjarbaru – Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA imbau masyarakat agar tenang dan bersikap kalem untuk menjaga suasana kondusif menjelang dan pasca putusan MK terkait sengketa hasil Pilkada Gubernur Kalsel 2020. “tetap tenang kalem dan tak usah euforia berlebihan bagi pihak yang menang dan bagi yang kalah jangan sampaikan melampiaskan kekecewaan dengan cara tak baik, percayakan semua kepada putusan Mahkamah Konstitusi,” katanya, Kamis (18/3) sore di Kantor Pemprov Kalsel, Banjarbaru.
Ia juga meminta semua pihak dapat menghormati putusan MK besok. “Besok apapun putusan MK harus kita terima apakah A atau B, siapapun yang diputuskan menjadi pemimpin saya harap diterima,” kata Safrizal.
Ia juga berharap pemimpin banua mendatang dapat memenuhi ekspektasi masyarakat akan pembangunan di Kalsel. “Kita doakan ya Mudahan pemimpin kita dapat memenuhi ekspektasi akan pembangunan,”’katanya.
Terkait proses pelantikan gubernur selanjutnya, Safrizal mengatakan bergantung jadwal daripada presiden RI.
“Nanti besok kita dengar putusan MK, itu sudah putusan inkrah, salinan putusan itu kemudian akan dibahas di DPRD Kalsel dan setelah itu dibawa ke Pj Gubernur untuk kemudian diajukan ke Mendagri RI,” katanya.
Dari Mendagri nanti akan dibuatkan SK untuk kemudian diajukan untuk disahkan oleh Presiden RI. “Jadi nanti prosesnya akan tergantung jadwal daripada Presiden,”’kata Safrizal.
Namun ia memperkirakan setelah jelas siapa yang diputuskan pemenang Pilkada Gubernur Kalsel 2020 oleh MK, maka pada awal April 2021 sudah akan bisa dilakukan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel selanjutnya.
“Perkiraan prosesnya akan selesai pada awal April, tapi tergantung jadwal Presiden RI nanti,” pungkas Safrizal. Ary