MARTAPURA- Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Dr Safrizal ZA MSi menyerahkan 5.000 rapid test antigen kepada Pemkab Banjar, Kamis (25/3/2021) siang di Pendopo Kabupaten Banjar, Martapura.
Safrizal dalam sambutanya memperkenalkan seorang bernama Vincent seorang konsultan bidang kesehatan yang membantunya dalam kebijakan terkait penanganan Covid 19 Kalsel. “Beliau dari Korea seorang konsultan kesehatan yang membantu saya,” kata Safrizal.
Terkait penyerahan rapid antigen, Safrizal mengatakan untuk membantu pemerintah kabupaten kota melaksanakan kegiatan testing guna menjaring sebanyak mungkin kasus di lapangan agar dapat ditangani segera. “Kalsel saat ini masuk daerah prioritas penanganan Covid sesuai SK Mendagri, sehingga seharusnya menempatkan masalah ini sebagai prioritas utama, terutama pada kawasan yang mengalami kenaikan kasus atau stabil tidak turun-turun,” katanya.
Kabupaten Banjar juga merupakan daerah yang besar, karenanya pemprov mensupport, terutama dalam melaksanakan PPKM.
Safrizal berharap Kalsel harus berupaya dengan strategi mencari sebanyak mungkin kasus positif yang masih ada di lapangan.
“Tes antigen itu untuk menemukan sebanyak- banyaknya,” ujar. Cara ini ditambah dengan disiplin pemakaian masker yakni cara paling murah dan mudah.
Sementara Bupati Banjar, Saidi Mansyur mengatakan, selain prokes yang dilaksanakan, kegiatan 3T merupakan upaya penanganan yang dilakukan Pemkab Banjar.
Disebutkan, data kasus covid-19 di daerah ini per 24 Maret, tercatat 1.853 kasus yang terdiri dari kasus pasien sembuh 1.565 orang, meninggal dunia 75 orang dan masih aktif 213 orang.
Pemkab Banjar juga melakukan vaksinasi tahap pertama dan kedua yakni untuk tenaga kesehatan 3.967 orang, dan 1.987 petugas pelayanan publik.
Dikatakan Saidi, pasokan vaksin masih terbatas ke Kabupaten Banjar. Karenanya, pihaknya pun menunggu arahan Pj Gubernur sembari terus beharap dukungan dan bimbingan dalam upaya penanganan kasus covid. Ary