Banjar – Air terjun Lodang Paring Tali baru dibuka akhir tahun 2020 lalu menjadi spot wisata alam oleh warga RT 3 Kiram Atas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Air terjun Lodang Paring Tali lebih mirip wisata menyusuri jeram.
Ada 6 tingkatan air terjun hingga di puncak bukitnya. Bisa dikatakan selain menikmati mandi di air jernih Lodang Paring Tali, kita juga dapat hiking menuju puncak bukit sembari mandi di tingkatan air terjun tertinggi. Jaraknya dari kaki bukit hingga tingkatan air terjun tertinggi sekitar 400 meteran.
Sepanjang perjalanan kita dapat menyusuri sungai sembari melihat pemandangan alam masih alami.
Aliran sungai yang berhulu di puncak bukit di beberapa titik membentuk air terjun rendah. Pada saat musim panas, debit airnya agak mengecil.
Apabila lelah berjalan kaki, kita bisa istirahat di sisi sungai yang ditumbuhi pepohonan samping kanan kirinya.
Air terjun Lodang Paring Tali merupakan wisata petualang dan hiking yang potensial dikembangkan ke depannya.
“Wisata ini dikelola masyarakat Kiram Atas RT 3 atas nama Bumdes Karya Bersama,” kata Iwar, tokoh masyarakat Kiram Atas.
Pada awal dibukanya wisata ini, cukup banyak pengunjung yang datang. “Namun pasca banjir mulai sepi karena faktor jalan, apalagi kalau setelah hujan jalannya licin,” katanya.
Sebelumnya pengunjung berdatangan baik menggunakan mobil atau motor. “Tapi setelah banjir karena jalannya rusak maka pengunjung sepi,” katanya.
Air terjun Lodang Paring Tali berada di bukit Lodang Paring Tali. Bukit ini induknya adalah Gunung Pamaton.
“Jalan menuju puncak Pamaton juga bisa lewat sini tapi jaraknya jauh dibandingkan lewat monumen prasasti,” kata Iwar. Ary