BANJARMASIN – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merilis aplikasi khusus pembuatan dan perpanjangan SIM online bernama Sinar (SIM Nasional Presisi). Aplikasi ini diresmikan, Selasa (13/04/21) serentak secara nasional.
Di Kalsel, zoom meeting berlangsung di aula Mathelda Bhayangkara Polda Kalsel, dimulai pukul 16.00 wita, dihadiri Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan segenap Forkopimda Kalsel.
Aplikasi yang diklaim pertama di dunia ini nantinya bisa diunduh langsung para pengguna smartphone di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ujian teori, pemeriksaan psikologi melalui aplikasi E-PPsi, dan layanan pemeriksaan kesehatan melalui E-Rikkes, hingga melakukan perpanjangan SIM A dan SIM C lewat aplikasi Sinar.
Dengan aplikasi ini, sebagian besar kepengurusannya membuat pemohon tidak perlu hadir ke Satpas. Tapi khusus untuk pembuatan SIM baru, pemohon tetap harus datang ke Satpas untuk melakukan ujian praktik.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengatakan, layanan ini bagian dari komitmen Polri untuk tetap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di masa pandemi covid-19.
“Hari ini rekan-rekan dari Polantas membuktikan, layanan perpenjangan SIM bisa dilakukan dari rumah saja, dan pengirimanya bisa dilakukan sendiri, diwakilkan, atau melalui jasa antar yaitu PT Posindo yang sudah bekerja sama dengan Polri,” ujarnya.
Kedepan, permohonan SIM baru juga akan dilaksanakan dengan sistem aplikasi.
Kepada awak media, Kapolri mengatakan, pelayanan ini diharapkan pelanggaran-pelanggatan yang mungkin terjadi oleh oknum, bisa dihindari.
“Kami tetap menerima saran dan melakukan perbaikan,” ujar Kapolri di akhir acara.
Launching diisi dengan demontrasi tahapan pelayanan aplikasi Sinar dengan masyarakat di tiga lokasi terpisah, disiarkan langsung dihadapan Kapolri dan undangan lainnya.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto menambahkan, pihaknya terus membuat pelayanan kepada masyarakat lebih simpel dan efisien. (Sal/Adpim)