BARABAI – TP PKK Kalsel bekerjasama Dinas Perdagangan Kalsel menggelar Pasar Murah Ramadan 1442 hijriah di Desa Tabu Darat Hulu, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah ,Jumat (23/04). Kegiatan pasar murah disambut antusias warga setempat dengan berbelanja kebutuhan pokok di sana.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Safriati Safrizal saat melakukan peninjauan stand pasar murah, dari semua bahan yang diperjualbelikan, ia tertarik dengan kerajinan terbuat dari kain sasirangan dan purun dari enceng gondok atau biasa disebut ilung.
Produk ini menurut Safriati bisa dikembangkan lagi dengan varian yang lebih menarik. “Kerajinan khas terbuat dari enceng gondok ini berpotensi untuk dikembangkan lagi, tentunya dengan perlu inovasi dan kreativitas lebih lagi,” katanya.
Terkait pasar murah, Safriati menilai sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan puasa dengan harga relatif murah.
“Kegiatan ini patut dicontoh instansi terkait untuk bekerjasama dengan TP PKK kedepannya untuk memberikan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya di sela kegiatan.
TP PKK berkomitmen turut membantu penguatan pemberdayaan masyarakat dan pasar murah ini bagian dari upaya mengurangi beban masyarakat melalui kemudahan mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
Dalam sambutannya, Safriati juga menyebut, kolaborasi seperti ini memungkinkan kita bisa menghadirkan kegiatan secara optimal. Termasuk kolaborasi dengan sponsor atau distributor bahan makanan pokok.
Diharapkan kerajsama terus berlangsung dan rutin untuk tahun-tahun berikutnya dengan jumlah varian produk dan sponsor lebih besar dan lokasi lebih banyak.
“Kalau ada kendala-kendalan nantinya bisa dilaporkan kepada bapak gubernur,” ujar Safriati yang diakhir sambutan tak lupa mengingatkan masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
Ketua TP PKK HST Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi sependapat dengan pernyataan Pj Ketua TP PKK Kalsel.
“Produk unggulan dari enceng gondok sudah diolah dengan baik, tinggal penngembangan berikutnya,” kata Cheri.
Harapan Cheri, produk kerajinan enceng gondok HST seperti tas, tikar, dompet, topi, maupun untuk hiasan rumah tangga atau aksesoris, mampu menembus pasar luar daerah bahkan pasar internasional.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Propinsi Kalsel, Birhasani mengatakan, pasar murah ini merupakan lanjutan kegiatan serupa pada minggu ketiga Februari 2021 itu, dijadwalkan juga berlangsung saat menjelang lebaran Idul Fitri nantinya.
Tujuannya, untuk membantu masyarakat hingga ke desa agar secara mudah dan murah mendapatkan keperluan pokok dan keperluan lainnya.
Selain di HST, Tabalong, dan Banjar. Pelaksanaan pasar murah juga berlangsung di Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada 9 Maret lalu, kemudian Kota Banjarmasin pada 10 Maret, Kota Banjarbaru 12 Maret, Kabupaten Tanah Laut (Tala) 15 Maret, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 17 Maret dan Kabupaten Tapin 19 Maret. (sal/adpim)