Banjarmasin – Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengajak warga banua untuk tidak mudik Idul Fitri 1422 H. “Peniadaan mudik ini perlu dilakukan demi melindungi masyarakat dari potensi meningkatnya penularan Covid-19 di banua,” ungkap Safrizal Za usai pelantikan Sekda Prov Kalsel di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin 3 Mei 2021.
“Saya ajak semua pihak untuk mensupport kebijakan Bapak Presiden peniadaan mudik tahun ini, ini adalah kebijakan nasional, tidak hanya Kalsel, kita tidak kepingin, kita tidak ingin pandemi seperti india saat ini terjadi di Kalsel, ini untuk keselamatan bersama,” katanya.
Safrizal menegaskan, tidak hanya antar provinsi, mudik lokal antar kabupaten kota juga dilarang.
“Mudik kabupaten kota juga ada prosedurnya, Kabupaten kota ada penyekatan, bagi yang tidak membawa surat sehat dan dokumen pendukung lainya, maka akan diminta putar balik,” tegasnya.
Safrizal mengaku, dirinya telah bertemu dengan tokoh agama untuk meminta tolong menyerukan peniadaan mudik lebaran tahun ini.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi Penegakkan Displin Prokes dan Penanganan Covid-19 yang diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Mendagri menyebut bahwa masyarakat Indonesia harus belajar dari kasus yang terjadi di India. Ia menuturkan bahwa masyarakat India lengah karena euforia atas melandainya kasus penularan Covid-19 dengan melakukan aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan. (Syh/Adpim)