Rabu, Januari 15, 2025
BerandaEkonomi & BisnisSafrizal Ungkap Strategi Gas dan Rem Untuk Tumbuhkan Perekonomian Kalsel

Safrizal Ungkap Strategi Gas dan Rem Untuk Tumbuhkan Perekonomian Kalsel

Banjarmasin – PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA, mengatakan Kalsel mengikuti arahan pemerintah pusat terkait upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid 19. Strategi itu disebutnya sebagai gas dan rem. 

“Kita tetap akan menjalankan strategi pemerintah yakni gas dan rem. Kalau covidnya tidak terkendali kita akan injak pedal rem agar terkendali,” terangnya usai mengikuti arahan Presiden RI Jokowi terkait strategi menekan penyebaran Covid 19 di Indonesia secara virtual dari Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (17/5).

Namun, lanjut Safrizal, apabila covidnya sudah terkendali, akan ditekan pedal gas untukmembantu pertumbuhan ekonomi. 

Menurutnya, Kalsel termasuk yang membaik perekonomiannya namun masih belum mencapai angka positif. “Pemprov Kalsel memiliki target pertumbuhan ekonomi sesuai target namun  tetap berusaha menekan penyebaran covid, hingga akhir kuartal II  tahun 2021 nanti,” kata Safrizal.

Pj  Gubernur Kalsel sebelumnya mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait upaya menekan penyebaran covid 19 di Indonesia secara virtual. Arahan presiden diikuti seluruh Kepala Daerah seluruh di  Indonesia. 

Turut mendampingi Pj Gubernur Kalsel, unsur  Forkopimda, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali serta jajaran SKPD Pemprov Kalsel.

Jokowi dalam arahannya menyampaikan  di tahun 2021, ada sekitar 1,4 juta pemudik arau sekitar 1,1% dari jumlah penduduk RI. Namun Jokowi mengingatkan  kepala daerah tetap waspada terhadap peningkatan angka penyebaran covid pasca  mudik. 

“Jangan sampai ada kenaikan kasus aktif seperti yang terjadi di tahun 2020. Ini  karena Indonesia sudah berhasil menurunkan angka kasus aktif sebesar 48,8% per Februari 2021 hingga Mei 2021. Karena data menunjukkan masih ada tren kenaikan angka positif di 15 Provinsi,” tandasnya.

Dikatakan, ada 4 indikator pengendalian covid yang seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda harus selalu pantau. 

Yakni positif rate yang harus diupayakan turun, recovery rate yang harus naik, cfr(case fatality rate)/angka kematian yang harus turun, dan rasio keterpakaian tempat tidur pasien harus dibawah 50%. 

“Seluruh jajaran harus tau angka-angka penting tersebut di setiap daerahnya utk memutuskan tindakan apa yg harus dilakukan” ungkap Jokowi.

Jokowi juga ingatkan untuk mulai berhati-hati terhadap penyebaran covid varian baru yang sudah mulai masuk di Indonesia. 

“Kalau sudah ketemu orangn yang  positif segera di isolasi secepatnya. Kalau sudah terlanjur kontak dengan orang lain, segera di tracing dengan siapa dia berkontak. Mumpung (jumlah positif) masih di angka yang kecil. Hati-hati” ingat Jokowi.

Sedangkan untuk perekenomian, Jokowi mengatakan perekonomian Indonesia di kuartal 1 masih minus 0,74%. 

“Target kita kuartal 2 kurang lebih harus diatas 7%” ingat Jokowi. 

Untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal 1 sendiri, hanya ada 10 provinsi yg positif. 

Jokowi mengarahkan semua kepala derah harus optimis dan diharapkan pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi bisa positif pada kuartal 2 tahun 2021.Ran/ Ary

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments