Kalsel Kembali Perpanjang PPKM Mikro

0
809

Banjarmasin-“Setelah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, angka positif cenderung stagnan. “Kecuali tanggal 24 Mei dengan jumlah kasus yang lumayan tinggi, namun beberapa hari terakhir kembali angka menjadi datar,” ungkap Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, usai memimpin “Rapat Koordinasi Situasi Covid-19 di Kalsel sekaligus Evaluasi PPKM Mikro” di Aula Kantor Gubernur, Banjarmasin (3/6/21).

Rapat mengundang tim satgas Covid-19, yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Kepala BPBD, serta tim pakar masing-masing bidang.

Kendati jumlah kasus positif kembali landai, Safrizal tidak ingin lengah.

“Kita harapkan angka ini bisa kita turunkan dengan terus mensosialisasikan protokol kesehatan di semua aktivitas masyarakat,” katanya.

Sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19, pihaknya pun kembali menetapkan perpanjangan PPKM Mikro.

“Provinsi Kalsel memperpanjang PPKM Mikro untuk dua minggu ke depan agar terus mempertahankan sekaligus berupaya menurunkan indikator utama,” ujar Safrizal.

Wakasatgas Covid-19 nasional ini menerangkan, indikator utama ialah angka positif.

Berdasarkan data terkini, jumlah kasus positif di Banua sebanyak 2.7 persen, masih di bawah dari angka rata-rata nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim, mengapresiasi keberadaan PPKM Mikro sebagai kebijakan antisipatif.

“PPKM Mikro itu sudah berjalan beberapa periode, tapi Kalsel tetap mengikuti. Kami sangat terima kasih dengan kebijakan antisipatif yang dilakukan, apakah itu surat keputusan, edaran, dan sebagainya,” ujarnya.

Adapun tim satgas Covid-19 Provinsi Kalsel baru saja mengalami revitalisasi. Komposisi tim dan beberapa struktur diubah demi mempertajam fokus dan penanganan.

Selain itu, ada penambahan bidang baru, yakni Perlindungan Terhadap Nakes, yang diketuai oleh Dr. dr. Mohammad Rudiansyah. (Vio/Ary)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini