Banjarbaru- BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Provinsi Kalsel menyelenggarakan Upacara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2021 di Graha BPSDM Banjarbaru, Jumat (4/6).
Pelatihan ini meluluskan sebanyak 40 pejabat baik lingkup Pemprov Kalsel maupun kabupaten kota.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syaiful Azhary, mewakili Penjabat Gubernur Kalsel, secara resmi menutup pelaksanaan diklat. Penutupan juga dihadiri Kepala BPSDM Kalsel Muhammad Nispuani, serta Ketua Asosiasi Profesi Widyaiswara.
Dalam sambutannya, Syaiful berharap pelatihan ini melahirkan pemimpin-pemimpin yang berwawasan luas dan berdedikasi tinggi.
“Pemimpin tidak lahir secara instan, namun dibentuk sikap dan pola perilakunya dalam menjalankan tugas sehari-hari.”
Syaiful mengatakan, pejabat administrator sangat berperan dalam menentukan tercapainya tujuan organisasi.
Terkait situasi pandemi, ia menyebutnya sebagai akselerator transformasi di berbagai sendi kehidupan, termasuk lingkup birokrasi dan pelayanan publik.
“Sejalan dengan itu, pemerintah pusat dan daerah juga berupaya meningkatkan kompetensi profesional aparatur terhadap perubahan tersebut.”
Menurutnya, birokrasi akan terlihat gagal jika tidak siap menghadapi transformasi sosial.
Dikatakan, error tersebut tidak boleh terjadi, mengingat biroraksi berperan sebagai perencana dan pengawas kebijakan pemerintah.
Menutup sambutan, Syaiful mengucapkan selamat kepada para peserta yang menyelesaikan pelatihan.
“Tetap jaga amanah. Teruslah mengabdi pada Banua, bangsa, dan negara,” harap Syaiful. Acara berakhir dengan pelepasan tanda peserta dan ikrar alumni. (Vio)
