Banjarmasin – Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA memantau kesiapan TPS – TPS di wilayah yang akan menggelar PSU Pilgub Kalsel, Selasa (8/6). Pemantauan dilakukan bersama Ketua KPU RI Ilham Saputra, Perwakilan Bawaslu RI, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Danrem Antasari Brigjen Firmansyah, Wakapolda Kalsel Brigjen M Agung Budiono, Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua KPU Kalsel Sarmuji, Ketua Bawaslu Erna Kasypiah, Kepala Kesbangpol Kalsel Heriansyah.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah TPS 03 Antasan Bondan Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Pj Gubernur dan Ketua KPU menyempatkan dialog dan menanyakan kesiapan petugas KPPS setempat.
Dalam laporannya Ketua KPPS 003 Mantuil setempat mengatakan pihaknya sudah siap menggelar PSU. Keseluruhan undangan bagi pemilih telah dibagikan termasuk penerapan prokes saat pelaksanaan PSU.
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah TPS 01 Desa Mataraman Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar. Rombongan Pj Gubernur dan KPU RI disambut Plt Camat Mataraman Agus Hidayat dan jajaran serta petugas KPPS setempat.
Diketahui ada 357 DPT yang terdaftar memilih di TPS 001 Mataraman. Ada 4 yang meninggal.
Lokasi Ketiga yang dikunjungi adalah TPS 04 Desa Pualam Sari Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.

Pj Gubernur Safrizal ZA mengatakan secara umum TPS di Mantuil tersebut telah siap melaksanakan PSU besok 9 Juni mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00. “Namun ada koreksi dari kami yaitu masih kurang yaitu peringatan agar tak melepas masker di TPS dan protokol kesehatan,” katanya.
Petugas TPS juga dinilai sudah memahami siapa yang berhak memilih. “Undangan kepada pemilih sudah disebar jadi secara umum siap menggelar PSU besok,” kata Safrizal.
Begitu pula TPS 01 Mataraman dari segi sarana prasarana, keamanan, dan prokes sudah memenuhi syarat. “Tempatnya terbuka di halaman Kantor Camat jadi mudah melaksanakan protokol kesehatan,” kata Safrizal.
Begitu pula undangan kepada pemilih sudah dibagikan, namun dilaporkan ada DPT yang meninggal, sudah pindah dan tak bisa ditemui. “Nanti DPT yang meninggal atau pindah maka akan dibuatkan berita acaranya untuk pemusnahan undangan,” kata Safrizal.
Secara umum keseluruhan TPS yang dipantau rombongan Pj Gubernur Sudah tertata rapi dan memenuhi syarat dalam melaksanakan PSU.
Sebelumnya saat Rakor PSU bersama Forkopimda mengatakan pelaksanaan pemungutan suara ulang adalah ujian bagi demokrasi Kalsel.
“Suksesnya PSU mencerminkan kematangan Provinsi Kalsel dalam menyelenggarakan pesta demokrasi,” katanya.
Karena itu, KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel telah mengambil langkah mempersiapkan tahapan PSU.
Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel beserta seluruh jajarannya, kiranya dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, berintegritas dan profesional.
“Apalagi kita menjadi Provinsi terakhir di Indonesia yang melaksanakan PSU, mari kita bungkus dengan baik. Mari kita bersama-sama mengawasi, memantau dan memperhatikan proses PSU agar berjalan secara tertib, aman, lancar dan damai termasuk memastikan tahapan PSU aman dari penularan COVID-19 yang masih menyebar cukup tinggi di daerah kita,” ucapnya. Ary