Martapura – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan bagi korban musibah puting beliung yang menimpa kawasan Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, Sabtu (12/6) sekitar pukul 11.30 wita.
Menurut Siti Nuryani, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan bantuan yang diserahkan meliputi bahan sembako, selimut, terpal, hingga masker.
“Sejak mendapatkan informasi usai kejadian pada Jum’at (11/6) malam, Dinas Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) berupa air mineral dan bahan makanan,” ujar Siti Nuryani usai menyerahkan bantuan kepada Noor Ifansyah Kepala Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar.
Tidak hanya bantuan sembako dan bantuan lainnya, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan juga melakukan pendataan untuk biaya pembangunan rumah baik yang rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang.
“Kami juga mengupayakan untuk biaya pembangunan rumah korban yang rusak dan proses ini masih dilakukan pendataan,” tambah Siti Nuryani.
Sementara itu, Noor Ifansyah Kepala Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar menjelaskan musibah puting beliung menimpa warga nya yang bermukim di RT 6 dan terjadi pada Jum’at (11/6) sekitar pukul 16.30 wita.
“Terdata sampai saat ini rumah yang terkena puting beliung sebanyak 26 rumah meliputi 15 rusak berat, 5 rusak ringan, dan rusak sedang 6. Sedangkan warga yang mengalami luka-luka sebanyak 3 jiwa dari 81 jiwa yang menjadi korban,” papar Noor Ifansyah.
Berdasarkan pantauan dilapangan, bantuan untuk korban musibah angin puting beliung terus berdatangan. Tidak hanya dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, juga ada dari BPBD Kabupaten Banjar dan PMI Kabupaten Banjar serta relawan kemanusiaan lainnya.
Dimana, usia musibah puting beliung memang warga berharap segera ada bantuan berupa bahan bangunan seperti kayu, seng, dan bahan lainnya untuk bisa segera dibangunkan ke rumah yang rusak karena sampai saat ini warga mengungsi disebuah musholla dan tenda lapangan milik BPBD Kabupaten Banjar. Ary