Banjarbaru – Pelaksanaan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Kalsel dinilai salah satu terbaik secara nasional. “Pasalnya dari segi dukungan fasilitasi dari pemerintah provinsi Kalsel melalui Dinas TPH telah melahirkan kerjasama atau MoU dengan pemerintah kabupaten,” aku Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman, di sela Kegiatan Kemitraan Multi Pemangku Kepentingan Provinsi melalui kegiatan Kerjasama Provinsi (Provincial Multi-Stakeholder Partnerships) Program YESS Tahap I Tahun 2021, di Novotel Banjarbaru.
Tujuan YESS adalah bagaimana membangkitkan pada generasi muda mau berusaha di bidang pertanian dan produk-produknya. “Saat ini jumlah petani milenial Kalsel sudah 3600 orang terus meningkat dibanding yang lalu hanya sebanyak 2000 orang, terbanyak petani milenial di Kabupaten Tanah Laut,” kata Syamsir.
Namun yang menjadi kendala apakah dengan wirausaha pertanian mereka dapat keuntungan. Sementara saat ini saja harga beras masih fluktuatif.
“Para pemuda punya mata dan hati kalau mereka akan dapat keuntungan otomatis mereka datang, namun sebaliknya bila harga tak sesuai dengan produksi maka apa yang mereka dapatkan, apalagi kalau sampai dikenakan pajak,” kata Syamsir.
Syamsir juga menilai untuk melaksanakan program YESS mau tak mau harus turun ke lapangan. “Perlu disiapkan mesin pertanian karena ke depan petani milenial tak lagi pakai cangkul tapi hand traktor yang menggunakan remote, kemudian ketersediaan pupuk dan benih hingga tingkat kecamatan, dan lain-lain,” kata Syamsir. Ary