Banjarbaru – Pemprov Kalsel mealui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kembali mengajukan usulan program food estate untuk tahun anggaran 2022 mendatang. Usulan food estate bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus memajukan dunia pertanian banua.
“Untuk tahun 2022 kita ajukan usulan program food estate kepada Kementan RI seluas 50 ribu hektar,” kata Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman, Selasa (15/6) saat disela Kegiatan Kemitraan Multi Pemangku Kepentingan Provinsi melalui kegiatan Kerjasama Provinsi (Provincial Multi-Stakeholder Partnerships) Program YESS Tahap I Tahun 2021, di Novotel Banjarbaru.
Menurutnya, Kalsel terus berupaya meningkatkan produksi pertanian. Salah satunya adalah melakukan langkah terukur menjemput program – program pemerintah pusat.
“Semua program pertanian yang kita miliki disinergikan dengan program pusat melalui Kementerian Pertanian. Alhamdulillah pemerintah pusat selalu merespon positif,” terang Syamsir.
Menurut Syamsir, lokasi program food estate nanti diusulkan di wilayah Tanah Laut sebanyak 25 ribu hektar di 4 kecamatan untuk tanaman jagung. “Sementara di Batola seluas 25 ribu hektar untuk tanaman padi berada di 6 kecamatan,” kata Syamsir.
Untuk usulan program food estate tahun 2022 ini tim sudah turun dan kelayakannya sudah oke. “Jadi tinggal provinsi kita dapat berapa, berebut kuota, ini yang harus kita awal,” kata Syamsir yang berencana ke Jakarta mengurus pengajuan program food estate di Kalsel tahun 2022 ini. Ary