Banjarmasin – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong pengembangan olahraga menembak hingga mampu menoreh prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan, meskipun olahraga menembak termasuk olahraga mahal yang segmennya mengecil. Namun cabang yang tidak membatasi usia ini memiliki potensi dan banyak bakat terpendam di masyarakat.
“Carilah cara atau solusi agar olahraga menembak ini makin populer dan dicintai masyarakat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada Pelantikan Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Provinsi Kalsel, Rabu (16/6/2021) malam di Gedung Chandra Banajrmasin.
Terkait pelaksanaan PON XX di Papua nanti, Safrizal berharap atlet Kalsel bisa meningkatkan prestasi di ajang nasional itu nantinya.
“Pemprov Kalsel siap mendukung olahraga yang berprestasi,” ujarnya yang tak lupa mengingatkan pentingnya terus menjaga protokol kesehatan.
Safrizal juga meminta dinas terkait, mempertimbangkan harapan Perbakin memiliki lapangan tembak sendiri secara bertahap, sebagaimana disampaikan Ketua Perbakin Kalsel, Herman Chandra usai dilantik bersama pengurus lainnya..
Ketua Umum Pengurus Besar Perbakin, Letnan Jenderal TNI, Joni Suprianto melantik pengurus tingkat Provinsi Kalsel periode 2021 – 2024.
Acara dirangkai dengan rapat kerja Perbakin Provinsi Kalsel di tempat yang sama.
Sebelum secara resmi melantik kepengurusan, Joni Suprianto minta penegasan mereka, apakah mampu bertanggung jawab atas amanah yang diberikan yakni sebagai pengurus.
Ketum Perbakin Kalsel, Herman Chandra dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bertekad menjadikan organisasi ini lebih maju dan berprestasi kedepannya.
Dilaporkan, pada 2018 Perbakin Kalsel sukses mengadakan kejuaraan tingkat nasional, kendati dalam masa pandemi covid-19 dan fasilitas lapangan tembak sasaran terbatas, karena belum memiliki lapangan tembak sendiri.
“Saat ini Perbakin belum punya lapangan tembak sendiri. Diharapkan dukungannya (pihak terkait,red) agar bisa memiliki lapangan tembak sendiri, agar bisa meningkatkan prestasi atlet menembak Kalsel,” ujarnya.
Pengurus Perbakin Kalsel lanjutnya, juga berharap pembinaan organisasi atlet yang lolos kwalifikasi di PON XX tahun ini di Papua yakni sebanyak 12 orang
Sementara, Joni Suprianto berharap pelantikan ini jadi momentum upaya meningkatkan prestasi atlet menembak di Kalsel. Beberapa daerah ujarnya, juga belum punya lapangan tembak seperti Kalsel, termasuk DKI Jakarta.
Diingatkan juga, apa pun cabang olahraganya, hal yang terbaik adalah bertanding, termasuk cabang olahraga menembak yang tidak terpengaruh dengan umur. (Sal/Adpim)