Banjarmasin – Pelaksanaan vaksinasi secara massal yang digelar Polda Kalsel dan jajaran, Sabtu (26/06) di Banjarmasin disambut positif masyarakat.
Mulai dari remaja di atas 18 tahun, dewasa hingga manula antusias mengikuti vaksinasi.
Kegiatan yang tersebar di tiga titik itu menerapkan protokol kesehatan turut dipantau Sekda Roy Rizali Anwar mewakili Pj Gubernur Kalsel.
Roy bersama pejabat utama Polda dan Forkopimda turut menyimak arahan Presiden Joko Widodo secara virtual/video conferensi (vidcon) dari Jakarta, di Mahligai Pancasila.
Roy didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim dan pejabat terkait.
Jokowi dalam arahannya, menantang agar para Pangdam untuk menghabiskan vaksin Covid-19 jika jumlah dosis yang diberikan digandakan.
Begitu juga kepada kapolda, agar meningkatkan jumlah vaksinasinya sehingg herd immunity atau kekebalan komunal bisa lebih cepat tercapai.
Tantangan Jokowi itu pun disanggupi sejumlah Pangdam dan kapolda lain yakni Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolda SumutIrjen RZ Panca Putra. Herry Rudolf menyanggupi itu, begitu juga dengan dua Kapolda lainnya.
Jokowi turut menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran polda, kodam, dan pemerintah daerah.
Ia berharap mereka terus turun ke lapangan dalam penanganan Covid-19.
“Semuanya terima kasih kepada kodam, polda, pemerintah daerah, dan sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan.
Mengontrol, mengecek semuanya yang berkaitan dengan Covid-19 dilakukan oleh gubernur, bupati, dan wali kota dan didukung jajaran TNI-Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat, utamanya terhadap protokol kesehatan,” ucapnya.
Vaksin massal dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara yang dilakukan serentak di 34 Polda serta jajaran dengan tema Satu Juta Vaksinasi.
Tiga titik lokasi vaksinasi massal yakni Mahligai Pancasila, Gedung Sultan Suriansyah dan GOR Hasanuddin Kota Banjarmasin dengan melibatkan puluhan tenaga vaksinator ditambah tenaga medis lainnya.
Peserta yang ikut disyaratkan, usia minimal 18 tahun dan membawa KTP, tidak dalam keadaan hamil, dan dalam kondisi sehat. Penerima vaksin pun rela antri cukup lama karena banyaknya mereka yang ingin mendapatkan vaksin gratis ini. (Sal/Adpim)
From Note: https://goo.gl/ScG4Hc