Surabaya – Sudah jadi kebiasaan bagi para peziarah di Makam Sunan Ampel, untuk membawa pulang air sumur peninggalan Sunan Ampel yang berada di Masjid Sunan Ampel, tepat di samping Makam Sunan Ampel.
Biasanya peziarah membeli botol air mineral kosong yang banyak dijual di sekitar makam. Setelah itu peziarah mendatangi juru kunci Makam Sunan Ampel untuk minta diisikan air yang bersumber dari sumur keramat tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Anto salah satu peziarah asal Banjarmasin. Setelah melakukan doa ziarah di makam Sunan Ampel, ia menyempatkan membeli botol kosong kemudian minta diisikan air sumur kepada juru kunci kemudian dibawanya pulang.
“Sudah tradisi bagi peziarah di Makam Sunan Ampel, membawa pulang air dari sumur di kawasan Makam Sunan Ampel,” kata Anto yang sengaja datang ke Surabaya untuk ziarah ke Makam Sunan Ampel.
Menurut Anto, dipercaya air tersebut bisa menyehatkan tubuh dan menyembuhkan berbagai penyakit. “Saya minum air tadi hanya ingin sehat. Katanya air ini bisa menyehatkan tubuh. Saya juga membawa pulang air ini untuk oleh-oleh pada keluarga,” ujar Anto.

Menurut cerita, air bersumber dari sumur di kawasan tersebut berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Di sana sumur yang berdumber dari 7 sumber mata air tanah. Konon, air di sumur itu diyakini memiliki khasiat yang sama dengan air zam-zam.
Air di sumur itu sangat jernih. Meski letak kawasan Makam Sunan Ampel berdekatan dengan pantai tetapi air sumur tak berasa asin sama sekali. Sehingga, banyak pengunjung yang ramai-ramai ingin meminum air di sumur tua itu.
Menurut cerita, air yang ada di sumur peninggalan Sunan Ampel tersebut tidak pernah habis, meskipun diambil terus-menerus. Bahkan di saat musim kemarau, sumber air di sumur Sunan Ampel tidak pernah kering. Letak sumur sendiri awalnya berada di luar masjid. Namun, setelah dilakukan pemugaran, sumur saat ini berada dalam masjid. Ary