Banjarmasin – Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengukuhkan Pengurus Ikatan Keluarga Aceh (IKA) Kalsel, Jum’at (23/7/2021) di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Pj Gubernur Kalsel yang juga kelahiran Aceh ini, menyampaikan pesan bagi seluruh anggota IKA untuk menjunjung tinggi “dua langit” sekaligus, yaitu langit Aceh dan langit Kalsel.
“Walaupun kita tinggal di Kalsel, kita juga membawa nama baik tempat kita dilahirkan, yaitu Aceh. Kita harus menjunjung dua langit. Langit asal kita, yaitu langit Aceh, dan langit tempat kita tinggal sekarang, yaitu Kalsel” pesannya.
Safrizal juga mengatakan ada kesamaan kultur antara Aceh dan Kalsel, yaitu dari aspek religi. “Sehingga tidak sulit bagi warga Aceh yang tinggal di Kalsel untuk beradaptasi,” katanya.
Sementara untuk pengurus yang telah dikukuhkan, Safrizal berpesan agar pengurus dapat memberikan contoh yang baik kepada anggota lain.
Terutama dalam tolong-menolong dan berbuat baik yang merupakan ciri masyarakat Aceh. Serta untuk berkolaborasi dengan masyarakat Kalsel demi kemajuan bersama.
Safrizal juga ingatkan agar IKA dapat terus aktif, meski nanti dirinya sudah meninggalkan Kalsel.
“Saya harap IKA ini tetap ada, walaupun nanti sudah saya tinggal. Tetap bina silaturahmi, saling berkomunikasi agar rezekinya tidak putus” ingat Safrizal.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKA, Mursyal, menyampaikan sebenarnya IKA sudah ada sejak tahun 1962 dengan nama Keluarga Tanah Rencong, namun akhirnya berubah nama menjadi Ikatan Keluarga Aceh pada 1974.
IKA sendiri sempat vakum sebelum akhirnya aktif kembali di tahun 2021.
Mursyal juga mengatakan bahwa salah satu inspirasi dan alasan aktifnya kembali IKA adalah ketika Safrizal ZA dilantik menjadi Pj Gubernur Kalsel.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi warga masyarakat Aceh yang ada di Kalsel ketika Bapak Safrizal ZA ditunjuk menjadi Pj Gubernur Kalsel. Hal ini menginspirasi dan menggerakkan hati kami untuk mengaktifkan kembali IKA Kalsel yang sudah lama sekali tidak berjalan” ujar Mursyal.
Dengan mengambil momen kebangkitan bangsa, IKA akhirnya bangkit kembali pada tanggal 20 Mei 2021.
Mursyal menyampaikan bahwa setidaknya ada 118 keluarga Aceh yang tersebar di Kalsel. Anggota IKA sendiri berasal dari berbagai profesi, baik PNS, TNI/POLRI dan wiraswasta.
Acara yang berlangsung terbatas dengan prokes ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, serta anggota Komisi VI DPR RI, Rafli Kande, yang juga dikenal sebagai seniman Aceh. (Ran/Ary)
