Banjarbaru-Mengawali rangkaian kegiatan Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana yang berlangsung pada 4-5 Agustus 2021, Penjabat Ketua TP PKK Kalsel, Safriati Safrizal, menyerahkan seribu masker kepada Ketua TP PKK Banjarbaru, Vivi Zubedi, serta Ketua Dasa Wisma Anggrek V Kelurahan Cempaka di Sekretariat PKK Banjarbaru (4/8/21)
Selain itu juga diserahkan lima Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta paket sembako kepada lansia disabilitas serta masyarakat yang terdampak Covid-19 di Banjarbaru.
“Masker untuk didistribusikan di titik-titik lokasi yang rawan penyebaran Covid-19 atau belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” pinta Safriati.
Safriati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pokja IV TP PKK Pusat, menerangkan bahwa PKK Pusat menerima bantuan 100 APAR dari pihak sponsor. Sebanyak 30 di antaranya disalurkan ke Provinsi Kalsel, dengan prioritas kota/kabupaten yang rawan bencana kebakaran.
Menurutnya, lewat data yang diperoleh, di wilayah Kalsel ini Banjarbaru merupakan daerah kedua tertinggi bencana kebakaran setelah Banjarmasin.
Nana, sapaan akrabnya, mengatakan, bencana kebakaran sering kali berasal dari peralatan memasak di dapur. Kebanyakan masyarakat belum mengetahui bagaimana cara penanganan dalam situasi darurat.
“Di sini (Banjarbaru) kebakaran lumayan sering terjadi. Karena itu kita membagikan alat pemadam api ringan. APAR bisa kita manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat melalui simulasi,” jelasnya.
Di hadapan anggota TP PKK Banjarbaru, Ketua Pokja IV TP PKK Pusat ini pun mempraktikkan langkah penanganan kebakaran menggunakan alat peraga sederhana. Berbekal kain lap yang sudah dibasahi, ia menunjukkan gerakan yang aman untuk memadamkan api dari kompor.
“Saya yakin kalau kita edukasi hal kecil ini, ada banyak nyawa yang bisa kita selamatkan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Banjarbaru, sangat mengapresiasi bantuan dari PKK Kalsel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Safriati Safrizal yang telah menyalurkan sejumlah bantuan, yang saya yakin bermanfaat dan insyaallah jadi penyemangat bagi masyarakat,” kata Vivi Zubedi. (Vio/Ary)